SOLOPOS.COM - Ilustrasi (partainasdem.org)

Ilustrasi (partainasdem.org)

SEMARANG – Belasan anggota DPRD Jateng periode 2009-2014 dari berbagai partai politik (parpol) akan meloncat ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Jateng, Sugeng Suprawoto kepada wartawan di sela Rapat Koordinasi Pimpinan Wilayah Nasdem di Hotel Muria, Kota Semarang, Minggu (24/2/2013). ”Sudah ada belasan angota Dewan Jateng periode sekarang [2009-2014] mendaftar bakal calon anggota legislatif [caleg] 2014 melalui Partai Nasdem,” katanya.

Mengenai identitas nama anggota Dewan tersebut, dia belum bersedia mengungkapkan karena masih dalam proses pendaftaran caleg. ”Kalau memang serius mau mendaftar bakal caleg melalui Nasdem, kami memberikan batas waktu kepada mereka sampai akhir Februari mendatang untuk menyatakan kesanggupan ke luar dari parpol lama,” ujarnya didampingi Sekretaris DPW Nasdem Jateng, Ali Mansyur HD.

Lebih lanjut, Sugeng menyatakan kondisi Partai Nasdem Jateng solid, tidak ada satu pun kepengurusan DPD kabupaten/kota yang mengundurkan diri. Dia merasa optimistis pada pemilu legislatif (Pileg) 2014 bisa mencapai target 30% atau 30 kursi DPRD Jateng, dan diharapkan dari 10 daerah pemilihah (Dapil) di Jateng masing-masing bisa meraih tiga kursi. “Pimpinan 35 DPD kabupaten/kota se-Jateng hari ini [Minggu kemarin] datang semua, sehingga optimistis bisa meraih suuara 30%,” ujar mantan wartawan Metro TV ini.

Menanggapi mundurnya Siswadi yang merupakan mantan deklator dan mantan Ketua DPW Partai Nasdem Jateng, Sugeng menyatakan sangat menyayangkan. ”Sebagai saudara yang sama-sama mendirikan Nasdem Jateng saya menyayangkan, tapi karena itu sudah pilihan Pak Siswadi, tak perlu ada yang ditangisi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Siswadi mengungkapkan alasan mundurnya dia dari Nasdem karena sudah tidak cocok dengan gaya kepemimpinan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, yang asal tunjuk pengurus tanpa melalui musyawarah wilayah. Sugeng menambahkan, mia mempersilahkan kalau ada pengurus DPW atau DPD Partai Nasdem yang masih bersikap setengah-setengah untuk mundur. ”Saat ini partai sedang fokus pada pemenangan Pilgeg 2014, kalau ada yang masih setengah-setengah lebih baik mundur dari Nasdem sekarang,” bebernya.

Sekretaris DPW Partai Nasdem Jateng, H Ali Mansyur HD, menambahkan DPP akan memberikan bantuan dana kampanye kepada caleg antara Rp5 miliar sampai Rp10 miliar. Bantuan dana bukan diberikan masing-masing tapi berdasarkan daerah pemilihan (dapil) caleg DPR dan DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, disesuaikan dengan luas wilayah. ”Dana Rp5 miliar sampai Rp10 miliar bukan uang tunai, tapi dalam bentuk barang, seperti bendera, kaos, alat peraga kampanye, dan membiayai para saksi di tempat pemungutan suara (TPS),” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya