SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida S. Alisjahbana meyakini adanya kenaikan belanja kementerian/lembaga (K/L) sekitar Rp 50 triliun.

Menurut Armida, jika ditotal, tambahan belanja yang sudah diusulkan seluruh K/L nilainya sudah sekitar Rp 50 triliun. Penambahan terbesar terjadi di 13 K/L yang memiliki fungsi pendidikan, seperti Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama. Anggaran penambahan belanja pada 13 K/L itu jumlahnya sekitar Rp 14 triliun.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Armida menyatakan pemerintah akan memanfaatkan ruang pelebaran defisit secara maksimal menyusul adanya usulan penambahan belanja K/L tersebut.

“Untuk itu ditambahkan (anggaran belanja K/L) sehingga ada kemungkinan defisit diperlebar meski ditambah SILPA (sisa lebih penggunaan anggaran) 2009,” ujarnya usai paparan mengenai RPJMN 2010-2014 di depan Komisi XI DPR RI, Senayan, Jakarta, Jakarta (4/2).

Dalam UU APBN 2010, pemerintah diberi ruang untuk menambah belanja prioritas sebelum Maret maksimal 2% dari total belanja negara atau sebesar Rp 20,9 triliun. Hal ini akan memberi implikasi terhadap pelebaran defisit anggaran sekitar 0,4% dari PDB dari defisit yang sudah ditetapkan sebesar 1,6% dari PDB.

Sementara, pengelolaan APBN sepanjang tahun lalu membukukan SILPA sebesar Rp 38 triliun. Rencananya, pemerintah akan memanfaatkannya untuk menyokong tambahan belanja prioritas dan kebijakan stabilisasi harga di 2010.

Khusus untuk pendidikan, APBN 2010 sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 209,53 triliun atau 20% dari total belanja negara. Anggaran tersebut dikelola oleh pemerintah pusat sebesar Rp 83,17 triliun dan ditranser ke daerah sebesar Rp 126,36 triliun.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya