SOLOPOS.COM - Prodi PG PAUD mengunjungi Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, dalam kegiatan studi lapangan layanan ABK, belum lama ini.

Solopos.com, SALATIGA – Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) PG PAUD FKIP melaksanakan kegiatan studi lapangan layanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) belum lama ini.

Rombongan Prodi PG PAUD FKIP UKSW ini mengunjungi Sentra Terpadu Kartini Kementerian Sosial Republik Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Temanggung. Sentra Terpadu Kartini merupakan sebuah lembaga yang melayani hal-hal terkait ABK, orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ), dan juga penerima layanan seperti disabilitas dan lain sebagainya.

Kegiatan ini diikuti 30 mahasiswa dan lima dosen PG PAUD beserta beberapa penerima manfaat layanan sosial dari Sentra Terpadu Kartini.

Belajar dari sumber otentik

Saat diwawancarai secara daring, Selasa (27/6/2023), Ketua Program Studi (Kaprodi) PG PAUD, Mozes Kurniawan, S.Pd., M.Pd., menyebutkan kunjungan tersebut dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa seperti belajar dari sumber otentik dan memberi ruang untuk berlatih secara hands on mengenai ABK. Tak hanya itu, mahasiswa juga dapat belajar mengenai pengelolaan layanan bagi masyarakat secara praktis maupun terapis mengenai ABK.

“Kunjungan ini relevan dengan bidang konsentrasi keilmuan PG PAUD yakni pendidikan inklusi,” tambahnya.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa PG PAUD berkesempatan melakukan observasi instalasi terapi bagi anak berkebutuhan khusus dan kegiatan bersama kelompok berkebutuhan khusus.

Penjajakan kerja sama

Belajar layanan ABK
Prodi PG PAUD FKIP UKSW mengunjungi Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, dalam kegiatan studi lapangan layanan ABK, belum lama ini

Selain kunjungan, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penjajakan kerja sama dalam hal penguatan pelaksanaan pendidikan serta penelitian dan pengabdian masyarakat pada masing-masing lembaga.

“Ke depannya kita dapat membangun kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua lembaga. Hal ini dikarenakan Sentra Terpadu Kartini juga merupakan lembaga di bawah Kementerian Sosial Republik Indonesia yang berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan,” tegasnya.

Senada, Kepala Sentra Terpadu Kartini Drs. Iyan Kusmadiana, MPS., Sp., menyampaikan dari kerja sama yang akan terjalin ke depan, pihak kampus dengan pihak praktisi di sini dapat melaksanakan kegiatan pelayanan pendidikan bagi beberapa pihak yang bermanfaat.

“Harapannya secara teknis akan ada suatu diskusi teknologi-teknologi pendidikan yang dapat diterapkan di Sentra Terpadu Kartini. Lebih jauh lagi kita bisa berkolaborasi dalam pengembangan kasus bersama,” imbuhnya.

Rekomendasi
Berita Lainnya