SOLOPOS.COM - Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto (tengah) meninggalkan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai memberikan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Selasa (7/3/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Solopos.com, JAKARTA — Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, membela diri atas dugaan aksi pamer kekayaan yang dilakukannya di media sosial.

Eko Darmanto mengaku data pribadinya dicuri dan dikemas sedemikian rupa hingga menjadi viral di media sosial.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

“Data saya, yang saya simpan secara private, dicuri kemudian diframing dan beredar seperti rekan-rekan sekalian ketahui,” kata Eko di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, seperti dikutip Solopos.com, Rabu (8/3/2023).

Eko mengatakan dirinya sama sekali tidak berniat untuk pamer harta kekayaan di media sosial.

Eko mengklarifikasi soal isu kepemilikan pesawat yang menjadi perbincangan publik.

Dia menegaskan dirinya tidak mempunyai pesawat pribadi dan dirinya berfoto di depan pesawat milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

“Terakhir atas isu yang paling sentral, saya tidak punya pesawat, itu merupakan milik FASI dan sudah terklarifikasi dan terkonfirmasi,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Eko juga menyampaikan apresiasinya kepada KPK yang telah memberikan dirinya kesempatan untuk memberikan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas tindakannya yang telah mencederai kepercayaan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Kementerian Keuangan.

Sosok Eko Darmanto mendapat sorotan publik lantaran kerap pamer kemewahan lewat unggahan di media sosial, seperti foto di depan pesawat terbang dan foto dengan motor gede (moge).

Gaya hidup mewah pejabat Bea Cukai tersebut memicu kritik dari masyarakat dan mendorong Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan mencopot Eko Darmanto dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Eko Darmanto.

“Ditjen Bea Cukai, melalui Direktorat Kepatuhan Internal dan Sekretariat Ditjen Bea Cukai, telah memanggil yang bersangkutan,” kata Suahasil.

Terkait unggahan foto yang terlihat pamer tersebut, Eko Darmanto mengakui kesalahannya dan berjanji akan memperbaiki kelakuannya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, dicopot dari jabatannya untuk mempermudah pemeriksaan terkait harta kekayaannya seiring aksi pamer yang sering ia lakukan di media sosial.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu telah melakukan klarifikasi dan Eko Darmanto sudah mengakui dirinya tidak sepenuhnya melaporkan harta kekayaan.

“Atas klarifikasi tersebut ED dicopot dari jabatannya untuk memudahkan pemeriksaan,” ucap Inspektur Jenderal Kemenkeu, Awan Nurmawan Nuh dalam konferensi pers Tindak Lanjut Penanganan Pegawai di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Ia mengatakan Inspektorat jenderal (Itjen) Kemenkeu menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan pemeriksaan lanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya