SOLOPOS.COM - Sindiran untuk pelaku buang sampah sembarangan. (Istimewa/Twitter/@negativisme)

Trending sosmed kali ini tentang papan kutukan untuk menyindir pelaku buang sembarangan.

Solopos.com, SOLO – Perilaku membuang sampah sembarangan belakangan ini agaknya telah menjadi gaya hidup. Berbagai peraturan pemerintah yang melarang perilaku tersebut agaknya tidak mempan untuk membuat masyarakat jera.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Tak heran, hal itu membuat sebagian orang yang peduli pada kebersihan lingkungan memasang papan  maupun spanduk untuk menyindir sesorang yang membuang sampah sembarangan. Salah satu papan kutukan terhadap para pembuang sampah sembarangan itu diunggah oleh pemilik akun Twitter @negativisme.

Dalam kicauannya, @negativisme memperlihatkan papan bertuliskan kutukan untuk masyarakat yang gemar membuang sampah. Papan tersebut dipasang di kawasan tanah kosong yang tidak disebutkan dengan jelas lokasinya.

“SD 6 thn, SMP 3 thn, SMA 3 thn, kuliah 5 thn, masih buang sampah sembarangan. 17 thn sekolah ngapain aja?” demikian tulisan pada papan tersebut.

“Yang merasa terpelajar tapi kurang ajar, yang terdidik tapi berperilaku udik, baca deh,” tulis @negativisme pada kicauannya, Rabu (12/4/2017).

Perilaku membuang sampah sembarangan itu merupakan masalah serius. Oleh sebab itu, warga dunia (netizen) pun membalas kicauan tersebut dengan berbagai komentar. Sebagain dari mereka merasa tersindir dengan kicauan tersebut.

Brasa banget jlebnya,” tulis @adysiswanto12.

Mak jleb banget ya,” sambung @lala_wendeel.

Mak jleb diingatkan kembali, terima kasih,” timpal @vonnycamerliana.

Sementara beberapa netizen lainnya turut menceritakan pengalaman mereka bertemu dengan seseorang yang masih membuang sampah sembarangan.

“Pernah ketemu mobil pelatmereah buang tisu dari jendela. Tak ambil tiusnya, kumpulin, tak lempar balik ke dalam mobilnya,” kenang @xFADSx.

“Yang ngeselin lagi liat pemandangan di ruang ATM. Buang struk seenak jidat, padahal ada tempat sampah yang hanya beberapa cm dari mesin,” sambung @MuchlisBharata.

“Kaya dengan pengetahuan, tetapi miskin dengan attitude, sehingga skill tidak terpacu,” komentar @Quvvatt.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya