SOLOPOS.COM - Ratusan driver ojek online (ojol) menyambut kedatangan ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR/MPR, Senin (11/4/2022). (Antara/Walda)

Solopos.com, JAKARTA — Aksi unjuk rasa 11 April 2022 menolak perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode terjadi di banyak tempat di Tanah Air.

Pusat unjuk rasa digelar di Jakarta, Senin (11/4/2022), melibatkan ribuan mahasiswa yang merupakan perwakilan badan eksekutif mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Mereka tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (BEM SI).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Selain BEM SI, ada juga kumpulan BEM lainnya yang menamakan diri BEM Nusantara. Apa beda BEM SI dan BEM Nusantara?

Baca Juga: Demo 11 April Pindah dari Istana ke DPR/MPR, Ini Alasan BEM SI

Berikut perbedaannya seperti dikutip Solopos.com dari berbagai sumber, Senin (11/4/2022).

1. Sejarah berdirinya BEM SI dan BEM Nusantara

Dikutip dari akun Facebook Aliansi BEM Nusantara, organisasi ini merupakan aliansi/jaringan BEM yang digagas beberapa kampus dari aliansi per-regional, yaitu: LIMA-JAYA (Lingkar Mahasiswa Jakarta Raya), LIMA-BARA (Lingkar Mahasiswa Bandung Raya), LIMA-MIRA (Lingkar Mahasiswa Minang Raya), dan LIMA-SUMA (Lingkar Mahasiswa Surabaya dan Madura).

Aliansi-aliansi ini merupakan kumpulan dari BEM formal yang ada di kampus yang lahir dari arus reformasi dan demokrasi dalam bingkai kritis mahasiswa terhadap ketidakadilan yang terjadi di Indonesia.

Pada April 2005, mereka berkumpul di Jogja dan bersepakat membentuk LIMA-NUSA (Lingkar Mahasiswa Nusantara) yang merupakan cikal bakal lahirnya BEM Nusantara.

Seusai pertemuan di Jogja, BEM-BEM dari wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia Timur bergabung dan melebur dalam suatu aliansi yang bernama BEM Nusantara.

Baca Juga: BEM SI Tuntut Jokowi Tanggung Jawab Soal Pelemahan KPK

Sementara itu, BEM SI adalah salah satu gerakan mahasiswa yang berbentuk aliansi.

BEM SI memiliki presidium dan koordinator. Koordinator Presidium Pusat BEM SI adalah BEM KM UGM dan membawahi anggota Presidium ex officio atau Koordinator Teritorial yang terdiri dari 11 wilayah mulai dari Sumatera hingga Papua.

Pendirian BEM SI dilakukan di Bogor pada 24 Desember 2007. Ada 30 anggota BEM SI yaitu UI, IT Telkom, UNJ, UNS, UNAIR, UNY, dan lain-lain.

Jumlah anggota BEM SI mencapai ratusan dan dibagi setiap kampus untuk menjadi koordinator teritorial bagian BEM SI, dari Jakarta hingga Papua.

BEM SI memiliki koordinator wilayah dan koordinator pusat yang diwakili oleh BEM kampus tertentu.

2. Bentuk aksi

Meski mengusung isu yang sama, BEM SI dan BEM Nusantara memiliki cara yang berbeda dalam menyampaikan aspirasi.

BEM SI memilih cara menggelar aksi demonstrasi dengan cara turun ke jalan. Aksi demonstrasi yang terjadi pada Senin (11/4/2022) adalah salah satu contohnya.

Sementara BEM Nusantara memilik metode audiensi dengan sejumlah pihak.

Salah satu pihak yang akan menerima BEM Nusantara untuk beraudiensi beberapa waktu lalu adalah Ketua Dewan pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto.

Baca Juga: Upacara Virtual Sumpah Pemuda BEM Nusantara Diganjar Rekor Muri

Dosen Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun, menilai BEM Nusantara cenderung elitis. Ia bahkan menganggap BEM Nusantara berada di belakang pemerintahan.

“Selalu ketika BEM SI melakukan gerakan di lapangan, BEM Nusantara selalu mendekati kekuasaan. Saya melihat BEM Nusantara itu sangat pragmatis dibanding BEM SI,” ujar Ubedilah seperti dikutip Solopos.com dari kanal YouTube Hersubeno Point, Senin (11/4/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya