SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO–Sebanyak 20 Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) di Indonesia, tahun ini belum memperoleh jatah beasiswa Bidikmisi. Pemerintah hanya mengalokasikan Bidikmisi bagi 2.120 mahasiswa di 32 PTAIN di tahun 2012 ini.

Hal itu disampaikan Pembantu Rektor III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Drs Yusup Rohmadi, saat dihubungi solopos.com, Senin (21/5). “Jumlah PTAIN di Indonesia sebanyak 52 perguruan tinggi. Namun kuota itu hanya ditujukan bagi mahasiswa di 32 PTAIN. Jadi 20 PTAIN tahun ini belum mendapatkan jatah Bidikmisi,” jelasnya.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Ia juga mengungkapkan jika tahun-tahun sebelumnya Bidikmisi bagi PTAIN langsung ditangani Ditjen Dikti Kemendikbud, mulai tahun ini Bidikmisi di PTAIN ditangani Kemenag. Oleh karena itu PTAIN harus mengikuti aturan Kemenag. Salah satunya kebijakan Kemenag yang mengharuskan penerima Bidikmisi mengikuti tes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) terlebih dahulu.

“Kalau calon mahasiswa itu lolos SPMB, baru akan diseleksi menerima beasiswa Bidikmisi,” katanya.

Meski demikian, ungkapnya, pengajuan sebagai calon penerima Bidikmisi bisa dilakukan bebarengan dengan pendaftaran SPMB yang dijadwalkan 1 Mei-16 Juni. Kebijakan ini dimaksudkan agar beasiswa Bidikmisi benar-benar tepat sasaran. Yaitu bagi mahasiswa baru yang berprestasi dan dari keluarga tidak mampu. Untuk mengecek kebenaran data, pihak perguruan tinggi dipersilakan mengadakan home visit untuk mengetahui kondisi yang sesungguhnya.

Khusus IAIN Surakarta, ungkapnya, tahun ini mendapatkan kuota Bidikmisi sebanyak 30 mahasiswa. Kuota ini sama dengan kuota yang diperoleh tahun sebelumnya. Padahal sebenarnya, rata-rata mahasiswa IAIN Surakarta berasal dari kalangan menengah ke bawah. Sedangkan kuota mahasiswa baru IAIN Surakarta tahun ini lebih dari 1.300 mahasiswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya