SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengungsi akibat banjir (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SORONG — Bayi usia satu bulan meninggal diduga karena terendam banjir saat berada di ayunan.

Saat kejadian, banjir menggenangi rumah bayi tersebut di Kelurahan Matalamagi, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. Banjir menggenangi wilayah tersebut setelah hujan deras mengguyur Kota Sorong, Provinsi Papua Barat pada Sabtu (3/9/2022) sore.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Herlin Sasabone, membenarkan kasus bayi meninggal dunia karena terendam air.

Dia menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima BPBD bahwa bayi tersebut berbaring di ayunan. Saat kejadian, ibu bayi sedang bekerja di sekitar rumah.

Setelah mengetahui kondisi bayinya terendam banjir, sang ibu melarikan korban ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Baca Juga : Ratusan Rumah Warga Kudus Terdampak Banjir, Begini Kondisinya

“Pemerintah Kota Sorong daerah kota Sorong sedang memproses pemberian santunan kepada keluarga korban,” ujarnya.

Ia menambahkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Kota Sorong bertambah menjadi empat orang hingga kini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya