Solopos.com, SEMARANG — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), memindahkan bayi perempuan yang ditemukan di area permakaman Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, ke RSUD KRMT Wongsonegoro atau yang populer dengan sebutan RS Ketileng. Dinsos Kota Semarang saat ini juga masih menunggu sosok orang tua bayi malang yang baru dilahirkan itu.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Sosial Dinsos Kota Semarang, Rahayu Ningsih, mengatakan pemindahan bayi malang ke RSUD Wongsonegoro itu untuk alasan keamanan. Selain itu, Dinsos Kota Semarang juga masih beritikad baik menunggu orang tua kandung bayi tersebut mengambil buah hatinya.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
“Ini untuk keamanan, anaknya kita titipkan ke RSWN sampai beberapa hari sambil menunggu penyelidikan dan menanti orang tuanya kandung ditemukan oleh pihak kepolisian,” ujarnya, Rabu (6/12/2023).
Dinsos Kota Semarang juga belum memutuskan apakah bayi tersebut bisa diadopsi oleh orang lain. Sebab, pihaknya masih menunggu orang tua kandung bayi tersebut.
“Kita prioritaskan kepada orang tuanya untuk membawa anak ini. Tapi kalau belum juga ditemukan, nanti kita arahkan ke panti [asuhan] sambil menunggu orang yang mengajukan adopsi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Gunungpati Semarang, dr Amir Gozali, menyebutkan bayi tersebut dalam kondisi sehat. Ia berharap bayi tersebut tidak memiliki penyakit dalam.
“Tadi kita terima, kita rawat dan bayi perempuan itu kondisinya sangat baik. Mudah-mudahan tidak ada penyakit dalam,” tandasnya.
Untuk diketahui, masyarakat Gunungpati digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di pinggir sungai dekat Makam Kyai Potro Wongso Sentono Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Rabu pagi. Diduga bayi itu dibuang seusai dilahirkan.
Bayi itu ditemukan oleh warga sekitar bernama Sanusi, 62, yang sedang mencari rumput di sekitaran makam. Bayi itu kemudian mendapat perawatan di Puskesmas Gunungpati sebelum akhirnya dipindahkan ke RSUD K.R.M.T Wongsonegoro.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
