BAWANG MAHAL: Pasokan Masuk Ke Cirebon

Ilustrasi bawang putih

CIREBON–Melonjaknya harga bawang diperkirakan akan mulai mereda di Cirebon. Terutama untuk bawang putih. Itu dimungkinkan karena pasokan bawang putih asal China mulai berdatangan di sejumlah pasar tradisional Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Muhamad Hardi, salah seorang pedagang bumbu di pasar tradisional Jagastru Kota Cirebon, Sabtu (16/3/2013), mengatakan pasokan bawang putih impor mulai berdatangan, sehingga persediaan untuk permintaan konsumen bisa terpenuhi.

Kiriman bawang putih tersebut, menurut Ahmad, membuat pedagang cukup lega. Dengan begitu harga bawang putih tersebut yang sempat meroket hingga Rp95.000 per kilogram kini dijual Rp50.000 per kilogram.

Iryanti, pedagang lain, mengaku pasokan bawang putih dan merah sempat terhambat sehingga memicu kenaikan harga. Kini, persediaan mulai aman.

Dengan mulai lancarnya pasokan, diharapkan harga kembali normal. Pada kondisi normal, biasanya pedagang menjual bawang Rp20.000 per kilogram untuk kualitas baik, sedangkan kualitas rendah dijual dengan kisaran Rp16.000 per kilogram.

Ia menjelaskan, kenaikan harga bawang merah dan putih pekan lalu berlangsung tidak wajar. Hal itu sangat menyulitkan sejumlah pedagang, karena modal mereka bertambah sementara keuntungan sulit didapat.

Bagi pedagang, kenaikan itu malah menimbulkan tekanan dari konsumen yang berharap harga rendah. Latifah, pedagang bumbu di pasar Indramayu, mengaku lega dengan adanya pasokan bawang putih impor tersebut.Ia berharap kiriman tetap stabil sehingga kenaikan harga tidak wajar tidak terulang kembali.

Kebutuhan bawang merah dan putih di daerah Pantura cukup tinggi, kata dia, karena merupakan bumbu dasar bagi konsumen. Biasanya, harga meroket jelang Idul Fitri karena permintaan meningkat.