SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mojokerto–Ratusan murid MI dan MTs Taswirul Afkar Desa Medali Kecamatan Puri Kabapaten Mojokerto terpaksa mengikuti proses belajar mengajar memakai masker. Penyebabnya bau menyengat dari pabrik pengolahan karet, PT Bumi Nusa Makmur.

Sebulan terakhir ini, para murid mengaku sangat terganggu saat belajar. Mereka selalu menahan rasa mual, terkadang harus muntah di dalam kelas akibat bau menyengat dari cerobong asap milik PT Bumi Nusa Makmur yang hanya berjarak 300 meter dari sekolahnya.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Seperti yang dialami Bayu ,10, siswa kelas 4 MI ini mengaku sering muntah. Setiap hari dia harus memakai masker agar saat kegitan belajar tidak terganggu. “Setiap hari saya bawa masker, saya takut muntah di kelas,” kata Bayu sambil memakai masker, Sabtu (15/1).

Sementara menurut salah satu guru, Umi Rosyidah ,43, sudah sepekan lebih murid-murid disuruh membawa masker. Umi menjelaskan, jika setiap hari proses belajar mengajar memakai masker, pasti materi yang disampaikan tidak maksimal. “Saat ini guru lebih banyak menuliskan materi dipapan, daripada harus menerangakan, hal ini jelas tidak maksimal,” ujar Umi.

Para guru dan siswa berharap ada sikap dari Pemkab Mojokerto terkait pencemaran udara ini. “Kita takutkan menjelang dan waktu pelaksanaan Unas masih seperti ini, pasti hasilnya tidak maksimal,” imbuh Umi.

Dari pengamatan detiksurabaya.com, kepulan asap dari PT Bumi Nusa Makmur memang menimbulkan bau yang sangat menyengat. Pada 21 Desember 2010 lalu, demo menuntut penutupan pabrik pengolah karet ini berlangsung ricuh. Hingga kini pihak pabrik belum juga menjawab tuntutan warga sepenuhnya. Pihak pabrik hanya mengurangi proses produksinya sekitar 50% saja.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya