Solopos.com, KARANGANYAR — Pembersihan jalan tembus Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar-Sarangan, Kabupaten Magetan dari material longsor selesai pada Sabtu (18/2/2023). Jalan penghubung Jawa Tengah dengan Jawa Timur tersebut juga sudah dibuka kembali.
“Alhamdulilah pelaksanaan evakuasi material longsor di jalan baru [jalan tembus] di Gondosuli, Tawangmangu selesai hari ini sekitar pukul 17.30 WIB. Untuk saat ini jalan baru juga sudah dibuka,” ujar Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, melalui pejabat sementara Kasubsi Penmas Sie Humas, Bripka Sakti.
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
Meski demikian pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang melintas di jalan tersebut agar tetap waspada. Sebab saat ini cuaca di Tawangmangu dan sekitarnya masih sangat dinamis. Hujan bisa turun sewaktu-waktu dan berpotensi kembali terjadi tanah longsor.
Kapolres menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penanganan tanah longsor tersebut. Sehingga sekarang bencana alam itu sudah dapat ditanggulangi.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah berjibaku mengevakuasi material longsor ini. Kami harap teman-teman semua untuk tetap memonitor perkembangan situasi di Tawangmangu,” imbuh Sakti.
Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo, juga mengimbau masyarakat agar ekstra hati-hati saat melintas di jalan tembus yang baru dibuka tersebut. Ia berharap pembukaan jalan tembus tersebut akan menghidupkan kembali wisata kuliner di sepanjang jalur tersebut.
“Dengan dibukanya kembali jalan tembus, maka pengelola wisata kuliner tentunya juga akan membuka kembali usaha mereka. Semoga laris dan berkah semuanya,” harap Camat.
Diberitakan sebelumnya, pemindahan material batu longsoran di jalan tembus Tawangmangu-Sarangan di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dimulai Kamis (16/2/2023). Pembersihan dilakukan dengan alat berat loader dan material diangkut menggunakan truk ke tempat lain.
Proses pemindahan material longsor ini berlangsung sejak pagi dan hingga siang hari masih berlangsung. Proses ini cukup lama mengingat banyaknya material yang menutupi jalan, plus adanya batu-batu besar di antara material tersebut.
Wakapolsek Tawangmangu, Iptu Mahmudi, mewakili Kapolsek AKP Sutarno, mengatakan proses evakuasi material longsor di lokasi dilakukan oleh petugas operator mesin/kendaraan. Sedangkan personel gabungan dari semua elemen yang ada di sana melakukan penjagaan dan pemantauan dari jarak aman.
“Pemindahan sudah dimulai sejak pagi menggunakan alat berat dan truk. Yang di lokasi material hanya operator dan mesin/kendaraan, yang lain berjaga-jaga dari jarak aman untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
