SOLOPOS.COM - Batik Air (JIBI/Bisnis Indonesia/Alby Albahi)

Pesawat Batik Air rute Jakarta-Medan mengalami turbulensi yang membuat beberapa penumpang luka, 2 di antarnya patah tulang.

Solopos.com, MEDAN — Pesawat Boeing 737-800 NG rute Cengkareng-Kualanamu dengan nomor penerbangan ID 6890 milik maskapai Batik Air mengalami clear air turbulance (CAT) di ketinggian 20.000 meter di langit Danau Toba, kemarin sore, Selasa (24/10/2017).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Meski pesawat bernomor seri PK-LBY itu bisa berhasil mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, namun akibat turbulensi itu, setidaknya tiga orang terluka. Parahnya, dua di antaranya mengalami luka serius berupa patah tulang.

Public Relation Lion Air Group, Rama, mengatakan kedua korban yang mengalami patah tulang adalah Hoen Tjeng Ke dan Sasi Yuni Triastuti. Hoen merupakan penumpang yang mengalami patah tulang belakang, sementera Sasi adalah awak kabin yang mengalami patah di bagian kakinya.

“Keduanya kini masih menjalani perawat di Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang,” kata Rama, Rabu (25/10/2017).

Lebih lanjut, Rama mengatakan, pihaknya akan melakukan penanganan maksimal terhadap penumpang dan awak kabin yang mengalami cedera akibat turbulensi. Hal itu, dikatakan Rama merupakan bentuk jaminan dan pelayanan terhadap keselamatan dan keamanan serta kenyamanan penumpang.

“Untuk penumpang lainnya setelah mengambil bagasi masing-masing langsung meninggalkan Bandara Kualanamu,” tutur Rama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya