SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Mulai besok Rabu (30/1/2013) agen tiket Batavia Air akan menghentikan penjualan tiket, menyusul informasi bahwa maskapai ini akan berhenti operasi setelah keputusan pailit di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Agen travel selalu menjadi pihak yang dirugikan jika maskapai bangkrut.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Kena lagi deh travel agent, kita punya dana deposit di Batavia Air sekitar Rp22 miliar. Karena kami itu kreditur yang kesekian, tidak akan dibayar sama seperti kasus Adam Air dahulu. Kami tak bisa tarik uang deposit itu,” kata Ketua Bidang Tiketing Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) Pauline Suharno, Selasa (29/1/2013).

Dia menambahkan jika memang akhirnya Batavia Air dihentikan operasinya, para agen travel akan dirugikan, sama seperti saat berhenti beroperasinya Adam Air.

“Kalau Batavia pailit, dan diserahkan ke kurator, itu yang ngeri. Waktu kasus Adam Air, kita pakai pengacara juga tidak menang, malah ongkos bayar lawyer-nya lebih besar,” kata Pauline.

Dia menambahkan sebelumnya para travel agent sudah melakukan top up (penambahan dana) deposit untuk tiket Batavia senilai rata-rata per top up-nya Rp15 juta, karena permintaan meningkat seiring akan adanya hari raya Imlek.

“Duh, para travel agent anggota kami padahal sudah top up, sudah menjelang Imlek, banyak yang beli tiket ke daerah untuk merayakan hari besar ini dengan keluarganya di kampung masing-masing,” kata Pauline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya