Baru Keluar Penjara, Residivis Dibekuk karena Ulangi Kejahatan Serupa

Solopos.com, SIDOARJO — Penjara tak membuat MW, warga Gempol, Pasuruan, Jawa Timur kapok. Selepas dari penjara MW kembali melakukan kejahatan yang sama yakni mengaku sebagai anggota Polri dan memeras masyarakat.

Aksi berulang kali MW terbongkar setelah ada korbannya yang melapor ke polisi.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, di Sidoarjo, Jumat (18/3/2022), mengatakan mengaku anggota Satresnarkoba Polresta Sidoarjo.

Baca Juga: Tak Kapok! Residivis di Brebes Ini Sodomi Lagi Anak di Bawah Umur

Pelaku nekat beberapa kali melakukan pemerasan dengan mengaku menjadi polisi saat menjalankan aksinya.

“Residivis dengan kasus serupa ini seakan tak kapok. Pada awal Februari 2022, pelaku kembali beraksi mencari korban lain, dengan memeras salah satu warga Jabon, Sidoarjo. Kepada korban, pelaku meminta telepon genggam karena ditengarai ada transaksi narkoba yang dilakukan korban,” katanya di Sidoarjo seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ia mengatakan, karena ketakutan diperiksa polisi, korban pun menyerahkan telepon genggam miliknya kepada pelaku.

“Kemudian korban melaporkan ke Polsek Jabon,” ujarnya.

Baca Juga: Polisi Ringkus Residivis Spesialis Penipuan Sepeda Motor

Pelaku berhasil ditangkap polisi pada 16 Maret 2022 di wilayah Rembang, Pasuruan, kemudian dibawa ke Mapolresta Sidoarjo. Pelaku terancam hukuman sembilan tahun penjara sesuai Pasal 368 KUHP.

Tersangka MW, kata dia, merupakan residivis kasus serupa karena sebelumnya juga melakukan pemerasan terhadap korban dengan mengaku anggota polisi.

“Masyarakat kami imbau agar lebih waspada dan hati-hati bila ada pemerasan atau penipuan yang dilakukan orang atau oknum mengaku anggota polisi. Tanyakan identitas resmi, surat tugas atau jangan takut laporkan ke kantor polisi terdekat, agar kami dapat segera mengungkap kasus seperti ini,” ujarnya pula.