SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) baru menerima pengajuan proposal pencairan dana alokasi khusus (DAK) sekolah di tiga kecamatan, yaitu Serengan, Jebres, dan Banjarsari. Karena itu, baru DAK sekolah-sekolah itulah yang saat ini tengah diproses pencairannya.

Hal itu diungkapkan Kepala DPPKA Solo, Anung Indro Susanto, menanggapi pernyataan yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rakhmat Sutomo bahwa saat ini pencairan DAK tinggal menunggu proses di DPPKA. Anung mengaku tidak hapal jumlah sekolah di tiga kecamatan yang sudah mengajukan proposal pencairan DAK itu. Pun, ia tidak bisa memastikan kapan DAK itu akan cair.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“(Pencairannya) secepat-cepatnya. Ya bisa beberapa hari atau beberapa jam. Tapi kalau pekan depan mungkin sudah bisa cair. Siapa yang cepat mengajukan proposal maka proses pencairannya juga cepat,” ujar Anung, saat ditemui wartawan di Balaikota, Kamis (29/10).

Anung mengatakan, sesuai petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat, pencairan DAK untuk pembangunan SD itu akan dilakukan dalam tiga termin dengan komposisi 30%, 40% dan 30%. Setiap selesai satu termin, sekolah harus membuat surat pertanggungjawaban (SPj) sebagai syarat pencairan termin berikutnya.  Meskipun waktu yang tersisa tinggal sekitar 1,5 bulan lagi (tahun anggaran 2009 ditutup pada pertengahan Desember), Anung mengaku yakin pencairan DAK itu akan selesai.

“Harus selesai, sebab kalau tidak, dananya yang belum dicairkan itu akan hangus dan sisa proyek yang belum selesai dikerjakan akan dibebankan kepada Pemkot,” ujar Anung.

Mengenai lamanya pencairan DAK tersebut, menurut Anung, lantaran Juknis dari pusat yang membuat pihaknya harus memindahkan DAK dari pos anggaran belanja langsung ke anggaran belanja tidak langsung. Pemindahan pos anggaran tersebut harus dilakukan melalui perubahan.

Kepala Disdikpora, Rakhmat Sutomo, saat ditemui wartawan di Balaikota, Selasa (27/10) mengungkapkan, ada sekitar 120 SD yang pada 2009 ini menerima DAK. Mengenai kisaran nilai DAK untuk masing-masing sekolah, Rakhmat mengaku tidak hapal.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya