SOLOPOS.COM - Ratusan siswa menyaksikan barongsai Tripusaka di halaman SD Warga Solo, Jumat (2/1/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Lima barongsai Tripusaka menghibur ratusan siswa SD Warga Solo dalam perayaan tahun baru imlek di halaman sekolah setempat, Jumat (2/2/2024).

Sebelum barongsai tampil, para siswa SD Warga itu menyaksikan gelaran fashion show. Terlihat para siswa memperagakan pakaian tradisional Tionghoa seperti samfoo dengan dominan warna merah.  

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Sudah sejak pagi, 420 siswa yang berkumpul itu menanti lima barongsai beraksi. Tidak lama kemudian, ada lima barongsai keluar dan langsung disambut teriakan para siswa.

Barongsai meliuk mengikuti iringan. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi adalah tambur, simbal, dan gong berukuran kecil. Sesekali para pemain menggoda siswa dengan mendekati mereka. Sebagian lari, sebagian lagi memberikan angpao berupa amplop merah ke mulut barongsai.

Atraksi tidak sampai di situ. Yang paling menegangkan ketika para barongsai itu melakukan atraksi di atas kursi panjang yang ditumpuk setinggi tiga meter. Barongsai meliuk-liuk dan pemain saling menggendong membuat barongsai itu berdiri di atas ketinggian.

Di tengah atraksi, tiba-tiba kursi merah itu bergeser dan barongsai memperlihatkan gestur akan jatuh. Sontak siswa ada yang kaget. Namun, ternyata itu hanya trik untuk membuat penonton tegang. 

Kepala SD Warga Solo, Tri Agus Suryanto, mengatakan acara tersebut merupakan bagian dari serangkaian acara yang diadakan di SD Warga. Selain barongsai, siswi SD Warga juga menampilkan fashion show.

Dia mengatakan acara tersebut mengajarkan nilai-nilai keberagamaan. Hal itu lantaran yang bersekolah di SD Warga tidak hanya satu suku atau agama, namun beragam. Maka dia mengatakan acara perayaan imlek menjadi tempat tidak hanya satu suku saja.

“Meski acara imlek identik dari agama Khonghucu, tapi yang lain juga bisa ikut menyaksikan rangkaian acaranya,” kata dia ketika ditemui wartawan, Jumat.

Selain itu, terdapat pembagian 600 kue keranjang yang dirangkai menjadi gunungan. Kue itu kemudian dibagi-bagi ke siswa, guru, dan tamu undangan. Dia mengatakan perayaan imlek tersebut sudah menjadi acara tahunan.

Rasa kagum diungkapkan oleh salah satu siswa Kelas VI, Rosiana Aubertha yang menikmati seluruh penampilan teman-temannya itu. Dia mengatakan sempat tegang menyaksikan  atraksi barongsai dari Tripusaka itu.

“Bagus dan keren-keren, apalagi yang fashion show adek kelas itu keren dan cantik. Teman-temanku semua. Barongsainya juga bagus, bikin degdegan juga apalagi pas kursinya sampai geser,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya