SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Pemerintah daerah (Pemda) baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota/Kabupaten dinilai masih minim dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM) dengan berbekal ilmu diplomasi.

Akibatnya banyak kerjasama yang dilaksanakan dengan negara lain seperti sister city di sejumlah daerah tidak bisa berjalan alias mandeg di tengah jalan.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Demikian disampaikan Dubes RI di Etiopia Ramli Da’ud ketika dijumpai Espos di Kampus Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Kamis (19/8).

Menurut Ramli, Pemda dalam menghadapi era globalisasi mestinya mulai menata diri dengan menyiapkan SDM yang ada dengan berbekal ilmu diplomasi.

Terlebih lagi para era otonomi daerah seperti sekarang ini di mana masing-masing Pemda dalam mempromosikan daerahnya dapat melakukan kerjasama dengan negara lain.

“Sekarang ini banyak daerah yang kerjasama misalnya sister city dengan negara lain tidak jalan. Karena SDM-nya tak miliki bekal diplomasi. Tidak gampang membaca MoU (nota kesepahaman-red) jika tidak memiliki bekal diplomasi,” ujarnya.

isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya