SOLOPOS.COM - Ilustrasi dana produktif. (Ilustrasi/Freepik).

Solopos.com, SOLO—Sejumlah perguruan tinggi swasta (PTS) masih membuka pendaftaran rata-rata hingga awal September. 

Kabag Penerimaan Mahasiswa Baru dan Humas ITS PKU Muhammadiyah Solo, Teguh Wahyudi, menyebut di kampusnya UKT untuk masing-masing program studi (Prodi) memiliki nominal yang berbeda.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Untuk biaya UKT kalau di ITS PKU Muhammadiyah yang paling murah S1 Informatika itu Rp2.970.000, biaya yang paling tinggi adalah D4 Anestesiologi, ini Rp12.900.000,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (22/6/2023).

Dia mengatakan alur pendaftaran dibuat mudah dan berorientasi pada pelayanan yang baik. Untuk pendaftaran kampus kesehatan milik Muhammadiyah itu mematok Rp100.000. Sedangkan untuk uang gedung dan SKS per semester tidak ada.

“Pembayaran registrasi cukup dengan UKT, tapi bisa diangsur dua kali. Angsuran pertama 50% dari biaya UKT, sisanya boleh dibayarkan kapanpun. Harapannya bisa lunas pada ujian tengah semester,” lanjut dia.

Dia menambahkan untuk biaya UKT sudah termasuk seragam, alat kesehatan, biaya praktik, ujian, dan pelatihan dari kampus. Teguh menyebut dengan begitu, mahasiswa hanya dibebankan sekali bayar di awal perkuliahan.

Meski begitu, dia mengatakan masih ada beasiswa tambahan. Beberapa beasiswa yang disediakan seperti founding dari LazisMU, satu lembaga amil zakat dari Muhammadiyah. Lalu terdapat beasiswa hafiz qur’an.

“Kemudian beasiswa juga ada beasiswa yang diberikan oleh relasi bank atau mitra dari ITS PKU Muhammadiyah Solo, dan ada KIP [Kartu Indonesia Pintar] Kuliah [diperuntukkan yang tidak mampu],” kata dia.

Secara kualitas, pihaknya mengklaim tidak kalah dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTS). Dia mengatakan hampir semua program studi (Prodi) memiliki Akreditasi B atau baik sekali, sementara yang lain menyandang predikat baik.

“Prodi yang kami miliki semuanya memiliki prospek yang bagus, dan semuanya menjadi unggulan. Karena prospek pekerjaan bisa diterima di tempat profesi yang dibutuhkan,” kata dia.

Bahkan, menurut dia, banyak mahasiswa yang sudah dipesan dari beberapa instansi untuk langsung bekerja setelah lulus. Kebanyakan berasal dari Prodi Anestesiologi dan Elektromedis. Banyak rumah sakit yang kekurangan tenaga di bidang tersebut.

“Untuk pendaftaran di ITS PKU Muhammadiyah hingga awal September penutupannya. Tetapi animo pendaftaran sangat luar biasa, ditambah dengan pengumuman UTBK, pasca pengumuman banyak ke sini,” kata dia.

Sementara itu, Rektor Universitas Duta Bangsa (UBD) Solo, Singgih Purnomo, menyebut di kampus yang dia pimpin itu memiliki kisaran UKT senilai Rp3.000.000 sampai Rp5.000.000. Dia menyebut masing-masing prodi memiliki nominal yang berbeda.

“Yang paling rendah, Prodi Bisnis atau Komputer itu rata-rata Rp3.000.000. Sedangkan yang  paling tinggi itu yang Prodi Kesehatan, baik Farmasi atau Keperawatan, itu Rp4.000.000 sampai Rp5.500.000,” kata dia.

Dia menyebut bagi calon mahasiswa yang mendaftar di UBD Solo dan diterima akan dibebankan biaya pembgembangan senilai Rp7.500.000 sampai Rp12.500.000. Sedangkan biaya pendaftaran dipatok Rp200.000

“Kalau untuk biasiswa, kita ada KIP kuliah, jadi setiap tahun kita memberikan KIP Kuliah sekitar 60 sampai 70 mahasiswa baru, nah itu yang difasilitasi pemerintah Mahasiswa itu tidak membayar apapun dan ada uang saku. Tapi diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi di tingkat SMA/SMK dan dari tidak mampu,” kata dia.

Selain itu, dia mengatakan terdapat beasiswa bagi mahasiswa yatim dan beasiswa unggulan. Khusus bagi yatim, dia mengatakan UKT akan digratiskan. Lalu bagi penerima beasiswa berprestasi akan diberikan potongan per semester.

“Nanti untuk yang berprestasi kita seleksi dan berikan keringanan. Jadi total kita ada beasiswa berupa KIP Kuliah, beasiswa yatim, dan beasiswa unggulan [prestasi],” lanjut dia.

Ada beasiswa lain yaitu yatim kita akan berikan keringanan, UKT digratiskan yang yatim, kemudian beasiswa unggulan dengan diseleksi lalu nanti ada pengurangan biaya UKT.

Singgih menyebut saat ini terdapat empat prodi paling diminati di UDB Solo, yakni Teknik Informatika, Rekam Medis, Keperawatan, Sistem informasi.

Menurut dia, secara umum, minat masyarakat ke kampusnya itu lantaran biaya pendidikan lebih murah dari PT lainnya. Selain itu menurutnya prodi di UDB Solo memiliki prospek kerja yang baik ditambah kualitas pengajar.

“Untuk SDM kita sudah memiliki delapan pendidikan doktor, kita mengirim 15 orang yang dalam satu tahun akan selesai doktor. Di tahun 2025 itu sudah ada kira-kira ada 22 sampai 25 doktor,” lanjut dia.

Sementara terkait fasilitas dia mengatakan UDB Solo sudah membangun beberapa kampus seperti di wilayah Nusukan, Solo dan akan menambah kampus terpadu di wilayah Gondangrejo, Karanganyar.

“Akreditasi kita sudah semakin baik, ada yang unggul atau A, ada yang baik sekali, ada yang B, dan baik. Itu jaminan kualitas pendidikan kita itu membaik,” lanjut dia.



Saat ini salah satu kampus swasta di Solo itu memiliki mahasiswa aktif berjumlah 5.700 yang tersebar di 17 Prodi. Sedangkan sampai saat ini pendaftar sudah mencapai 1.350 calon mahasiswa. Lalu 800 di antaranya sudah daftar ulang. “Target 1.800 mahasiswa baru,” lanjut dia.

Kepala UPT Humas dan Promosi Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo, Fatkhul Imron, mengatakan UKT di kampusnya juga memiliki nominal yang bervarian. Kisaran tersebut sebesar Rp4.385.000 hingga Rp7.688.000 

“Dalam rangka untuk memberikan keringanan ke para mahasiswa untuk biaya UKT bisa dilakukan pembayaran sebanyak tiga kali, di awal semester, ketika UTS, dan di UAS. Jadi UKT tidak harus langsung selesai di semester awal,” kata dia.

Melalui sistem yang sudah ada, Fatkhul menyebut mahasiswa juga bisa membayar UKT dalam jangka waktu bulanan. Namun, menurut dia, sebagian besar mahasiswa lebih memilih membayar tiga kali angsuran. Lalu biaya pendaftaran Rp250.000.

“Tapi kita punya program gratis pendaftaran, misalnya dalam rangka memberikan apresiasi kepada adik-adik SMA yang sudah berjuang di UTBK, nilainya tinggal dibawa ke UTP Solo, nanti gratis pendaftaran bebas tes dan langsung diterima,” lanjut dia.

Selain itu terdapat sumbangan pengembangan institusi senilai Rp2.200.00 untuk S1 dan Rp2.500.000 untuk S2 yang bisa diangsur dua kali selama dua semester.

“Kita juga punya potongan uang pengembangan institusi yang biasa dibayar diawal itu. Jadi bisa sampai 0 rupiah biaya pendaftaran, nanti tergantung prodi yang dituju,” kata dia,

Pihaknya juga mengklaim sudah meluncurkan program Tunas Pembangunan Scholarship yang memungkinkan bebas UKT hingga lulus kuliah. Dia menyebut fokus beasiswa itu ada di prodi S1 Pertanian, Akuntansi, Bimbingan Konseling, dan Pendidikan Vokasi.

“Syaratnya tinggal ikut seleksi, ini kebetulan masih pendaftaran sampai 15 Juli 2023,” kata dia.

Lalu ada biasiswa lain seperti leadership yang diperuntukan yang pernah aktif di organisasi sekolah, beasiswa bagi konten kreator bagi yang giat di dunia digital, lalu beasiswa tahfiz Al-Qur’an bagi penghafal. “Kita juga ada apresiasi bagi yang memiliki prestasi selama kuliah akan mendapat potongan,” kata dia.

Satu hal yang menurutnya membedakan UTP Solo dengan PT lain yakni prioritas bagi difabel. Pihaknya secara khusus menerima calon mahasiswa difabel untuk prodi olahraga. Terlebih di kampusnya terdapat banyak atlet National Paralympic Committee (NPC).

“Secara institusi kita akreditasinya B, lalu semua prodi  S1, Vokasi, sampai Pascasarjana status akreditasinya baik. Dan pendaftaran masih dibuka  sampai akhir Agustus, biasanya akan diperpanjang sampai September,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya