SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Banyak guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak bisa meningkatkan kompetensinya karena keterbatasan dana.

Kondisi itu salah satunya disebabkan karena gaji guru PAUD yang dinilai masih belum layak.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Hal itu disampaikan Ketua Program Studi S1 Pendidikan Guru PAUD UNS, Dra Siti Wahyuningsih MPd, saat dihubungi, Selasa (24/8).

Menurutnya, banyak guru PAUD, terutama PAUD yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat, gajinya jauh di bawah standar kelayakan.

Sehingga ketika guru tersebut akan meningkatkan sisi akademiknya, mengalami kendala.

“Oleh karena itu pemerintah sebaiknya segera membuat standar kelayakan gaji guru PAUD,” sarannya.

Seorang guru PAUD asal Solo, Mundhofir, juga mengakui gaji guru PAUD kebanyakan memang masih di bawah standar kelayakan.

Bahkan banyak yang masih di bawah UMR. Hal itu tergantung kemampuan masing-masing lembaga penyelenggara PAUD.

ewt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya