SOLOPOS.COM - Karen Agustiawan (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Karen Agustiawan (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

MAGELANG – Sebagai upaya untuk mendukung pemulihan kegiatan masyarakat pascabencana Gunung Merapi, Pertamina kembali memberikan bantuan dengan membangun sejumlah infrastruktur bagi masyarakat senilai Rp2,7 Miliar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kali ini Pertamina bekerja sama dengan Kodam IV/Diponegoro melalui program Corporate Social Responsibility(CSR) Pertamina Peduli dan Karya Bhakti TNI AD melalui program Rehabilitasi Pasca Bencana Gunung Merapi. Melalui program ini Pertamina dan TNI AD membangun infrastruktur berupa satu unit Puskesmas di Dusun Setran, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, satu unit masjid di Dusun Dowakan, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam dan satu unit sekolah dasar di Dusun Purwosari, Desa Sirahan, Salam.

Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan mengatakan pembangunan sejumlah infrastruktur ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab Pertamina untuk ikut serta dalam memulihkan kegiatan masyarakat pasca bencana Gunung Merapi.

“Kami berharap sarana dan prasarana yang telah kami bangun ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, khususnya untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan generasi penerus bangsa,” ujar Karen di sela acara peresmian infrastruktur bantuan di SD Sirahan, Dusun Purwosari Desa Sirahan, Salam, Magelang, Jumat(2/3/2012). Selain itu ia pun berharap dengan bantuan berupa fasilitas masjid, diharapkan bisa membuat masyarakat bisa lebih tegar dalam menjalani ujian dan kembali optimis bangkit dari keterpurukan pasca bencana Merapi.

Lebih lanjut, kata Karen, selain sekolah dan masjid, kali ini juga diresmikan puskesmas yang meliputi ruang Unit Gawat Darurat(UGD), ruang poli dan periksa, ruang loket rekam medik, ruang perawat, optik. “Nilai bantuan yang kami salurkan kali ini senilai Rp2,1 Miliar, namun sebelumnya kami juga telah merehabilitasi jangka pendek berupa 50 unit huntara, 1 puskesmas dan 1 mushola bagi warga Dusun Kuwang, Desa Argomulyo, Kec, Cangkringan, Sleman. Program tersebut senilai Rp660.779.000 sehingga total bantuan yang disalurkan mencapai Rp2,7 Miliar,” tutupnya.

JIBI/Harian Jogja/Devi Krismawati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya