SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Padang–Bantuan bagi korban gempa di Sumatra Barat (Sumbar) mulai dijarah warga.

“Kita sudah menerima laporan penjarahan yang dilakukan oknum masyarakat dan tindakan itu sangat disesalkan,” kata Kepala Sekretariat Sarkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar, Ade Edwar kepada ANTARA di Padang, Minggu. Ia menyebutkan, penjarahan bantuan dalam bentuk bahan makanan itu terjadi atas truk yang membawa bantuan.

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

Laporan penjarahan diterima dari para supir truk yang membawa bantuan, namun di daerah mana aksi itu terjadi, Ade, tidak bersedia menyebutkan.Ia menjelaskan, kronologis penjarahan dilakukan banyak oknum warga dengan menghentikan truk yang membawa bantuan, lalu barang yang dibawa dipaksa diturunkan lalu dibawa oleh oknum-oknum tersebut.

Para sopir tidak dapat mencegah, apalagi truk-truk pembawa bantuan belum dikawal aparat keamanan. “Pelakunya adalah oknum tak bertanggungjawab,” kata Ade.

Ia mengharapkan, masyarakat dapat membantu upaya pendistribusian bantuan bagi para korban gempa dan aksi penjarahan diharapkan tidak lagi terjadi.Dari Kabupaten Padang Pariaman, juga dilaporkan terjadi penjarahan di posko penampungan bahan bantuan, oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab.  Barang-barang yang dijarah, bahkan ada yang dibawa oleh warga menggunakan kendaraan roda empat.

Masih belum jelas apakah penjarahan itu dilakukan oleh korban gempa yang benar-benar memerlukan bahan makanan ataukah ada oknum warga yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi.
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya