SOLOPOS.COM - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Hamonangan Laoly. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Solopos.com, JAKARTA — Anak Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Yamitema Laoly, disebut-sebut turut menjalankan bisnis narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan (LP).

Nama Yamitema Laoly disebut oleh aktor senior Tio Pakusadewo, seperti terungkap dalam wawancara di kanal Youtube Uya Kuya.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Tio Pakusadewo menjelaskan jika lapas sedang dalam keadaan mati listrik, hal itu menjadi pertanda bahwa narkoba diantarkan ke dalam LP.

Beberapa tahun lalu, Tio Pakusadewo pernah mendekam di LP Cipinang karena kasus narkoba.

Akun @PartaiSocmed menyebut Yamitema Laoly dan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia serta yayasan bernama Jeera Foundation memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa LP besar.

Jeera Foundation disebut tidak hanya memproduksi kopi namun juga multimedia meliputi pelatihan fotografi, musik, kerajinan kulit seperti pembuatan tas yang dikolaborasi dengan tenun Indonesia, aksesoris tas, lukisan, gelang, dan desain baju yang nantinya dipasarkan ke masyarakat.

Atas tuduhan itu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly menyebutnya sebagai bohong besar.

“Ah bohong besar itu, enggak ada. Nanti ada keterangan dari Kepala LP-nya,” kata Yasonna saat ditemui wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Yasonna menyebut keterangan Tio Pakusadewo tidak layak dipercaya.

Tio, ujar Yasonna, pernah dimasukkan ke sel khusus bagi warga binaan pemasyarakatan karena melakukan kesalahan lagi di dalam penjara.

“Makanya heran juga saya. Pelanggaran Tio Pakusadewo tanya karutannya. Pokoknya berat, masuk straff cell,” ungkap Yasonna.

Tentang Jeera Foundation yang diikuti anaknya, Yasonna menyebut yayasan tersebut melatih para napi.

Politikus PDIP itu mengatakan anakya tidak aktif di Jeera Foundation.

“Enggak ada (anak saya), yayasannya saja yang ada, dia (Yemitema) tidak ikut di dalam, biasalah politik,” ungkap Yasonna.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya