SOLOPOS.COM - F. X. Hadi Rudyatmo (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo membantah mengeluarkan pernyataan bahwa Ganjar Pranowo sudah mendapat restu dari Megawati Soekarnoputri sebagai capres partai banteng moncong putih.

Terkait bantahan Rudy, sapaan Hadi Rudyatmo, DPP PDIP memastikan takkan memberi sanksi kepada mantan Wali Kota Solo penerus Jokowi itu.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan pihaknya tak akan menegur Rudy.

Pacul mengatakan, klarifikasi dari Rudy itu sudah menyelesaikan polemik yang ada. Pengurus pusat partai tidak akan menindaklanjuti polemik pernyataan Rudy.

“Pak Rudy hari ini mengatakan bahwa dia tidak statement [pernyataan] apa-apa terkait dengan itu, tidak ada wawancara soal itu kepada Pak Rudy. Berarti selesai toh,” ujar Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2023).

Politikus senior PDIP ini menerangkan, DPP tak akan menegur Rudy layaknya kejadian tahun lalu.

Bambang Pacul menegaskan Megawati belum memutuskan siapa capres yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024.

Dia mengklaim, dirinya pasti sudah diberi kabar jika sudah ada keputusan soal pencapresan PDIP.

“Apapun ya, jelek-jelek [begini], hari ini aku diminta menjadi DPP Pemenangan Pemilu. Mosok [masa] kasih putusan [capres] aku enggak dikasih?” ucapnya.

Seperti diketahui, pada Oktober 2022, PDIP sudah menjatuhkan sanksi keras dan terakhir kepada Rudy akibat pernyataan yang mendukung Ganjar Pranowo untuk jadi capres.

Sanksi tersebut dijatuhkan setelah Rudy melakukan klarifikasi kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun pada Rabu (26/10/2022) siang.

“Setelah dilakukan klarifikasi tadi, saudara dinyatakan melanggar keputusan kongres yang telah diputuskan bahwa semua menyangkut calon presiden dan wakil presiden adalah kewenangan Ibu Megawati Soekarnoputri,” ungkap Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Artinya, jika Rudy diberi sanksi lagi, maka dia bisa dikeluarkan dari PDIP.

Belakangan, nama FX Rudy banyak diperbincangkan sebab dikabarkan memberi pernyataan ke wartawan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah diberi restu menjadi calon presiden (capres) oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Meski begitu, Rudy mengklarifikasi bahwa dirinya tak pernah memberi pernyataan seperti itu.

Dia mengatakan restu dan kartu AS masih di tangan Megawati Soekarnoputri, sehingga kejelasan capres dari PDIP belum ditentukan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PDIP Tak Tegur FX Rudy soal Pernyataan Ganjar Direstui Jadi Capres”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya