SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)

Bank Syariah unit usaha di BPD DIY menerapkan mitigasi resiko kredit untuk menekan angka Non Performing Loan (NPL)

Harianjogja.com, JOGJA- Kinerja positif tidak hanya dialami induk usaha Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY tersebut. Unit Usaha Syariah BPD DIY juga mengalami pertumbuhan yang baik selama semester pertama tahun ini.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Dijelaskan Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan, pencapaian aset pada Unit Usaha Syariah (UUS) sampai dengan semester I 2015 sebesar Rp387,705 miliar. Capaian tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 10,25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara, dana pihak ketika (DPK) yang mampu dicapai UUS sebesar Rp225,109 miliar atau tumbuh 20,55% dibandingkan periode 2014.

“Di sisi pembiayaan, UUS kami mencapai sebesar Rp314,212 miliar. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 9,32 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya pada bulan yang sama,” ujar Bambang di kantornya, Senin (24/8/2015).

Bambang menambahkan, pertumbuhan UUS yang bagus tersebut berdampak positif pada pencapaian labanya. Menurut Bambang, pada periode ini tercatat perolehan laba UUS sebesar Rp6,711 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 155,33% dari target yang ditentukan. “Dana tabungan memiliki komposisi terbesar dalam komposisi DPK kami. Komposisinya mencapai sekitar 80 persen,” tukasnya.

Komposisi dana yang demikian, menurutnya cukup efisien untuk struktur rasio bank. Hal itulah yang menyebabkan kinerja BPD DIY selama ini baik. Sementara, di sektor pembiayaan, bank tersebut  pada  akhir Juli 2015 tercatat telah menyalurkan kredit hingga Rp5,6 triliun dengan angka Non Performing Loan (NPL) terjaga aman di level 1,83%.

“Kuncinya ada pada mitigasi resiko kredit di mana Bank BPD DIY memiliki manajemen resiko yang komprehensif. Pemantauan dilakukan secara intensif dan nasabah didekati serta dibantu jika ada kesulitan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya