SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — PD BPR Bank Solo makin agresif garap pasar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Bahkan, BPR milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo itu berani menurunkan perolehan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) untuk menekan biaya dana (cost of fund), yang harapannya juga bisa menurunkan bunga kredit khususnya kredit UMKM.

Direktur Utama PD BPR Bank Solo, Agung Riawan, menyampaikan DPK yang dihimpun PD BPR Bank Solo per April 2013 mencapai Rp51,47 miliar, atau turun 2,26% dari perolehan DPK di akhir tahun 2012 sebesar Rp52,66 miliar. Penurunan DPK ini pun berdampak pada penurunan aset di BPR tersebut. Aset per April 2013 hanya Rp60,73 miliar atau turun dari posisi aset di akhir tahun 2012 yang mencapai Rp60,99 miliar.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

“Kami sengaja mengurangi realisasi penghimpunan DPK khususnya dari deposito agar biaya dana bisa turun. Bunga deposito akan kami berikan maksimal 7,5% per tahun. Kalau sebelumnya bisa mencapai 8% per tahun,” kata Agung, kepada wartawan di sela-sela Pengundian Hadiah Debitur Kredit Bank Solo, Sabtu (8/6/2013).

Dengan turunnya bunga dana ini, pihaknya berharap bunga kredit juga akan turun. Jika sekarang posisi kredit UMKM dikisaran 1,15% higga 1,25% per bulan, harapannya bunga kredit UMKM ke depannya bisa lebih rendah lagi.

Pihaknya mengklaim BPR Bank Solo tidak akan selalu berorientasi profit dalam menjalankan bisnis keuangannya. Target utama dengan turunnya bunga kredit UMKM adalah mengurangi ruang gerak rentenir yang banyak beredar di pasar-pasar tradisional. Seperti diketahui, basis utama UMKM yang digarap Bank Solo adalah kalangan pedagang di pasar tradisional.
Agung menambahkan, tahun ini PD BPR Bank Pasar menargetkan laba perusahaan sebesar Rp1,45 miliar. Hingga April 2013, laba yang sudah diperoleh sudah mencapai Rp453 juta. Dengan naiknya laba ini tentu setoran terhadap PAD Kota Solo akan naik. “Tahun lalu setoran PAD kami hanya Rp323 juta. Tetapi, per April ini kami sudah setor PAD sebesar Rp588 juta.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya