SOLOPOS.COM - Logo Bank BPD DIY. (IST/alamatbank.datalengkap.com)

Perkembangan bisnis startup di DIY potensinya sangat besar

Harianjogja.com, SLEMAN-Bisnis startup berpotensi terus berkembang di Indonesia, termasuk DIY. Bank BPD DIY menyatakan siap mendukung pertumbuhan perusahaa baru yang bergerak di bidang teknologi tersebut melalui berbagai produk yang dimiliki.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Direktur Utama PT Bank BPD DIY Bambang Setiawan mengaku cukup optimistis dengan perkembangan bisnis startup di DIY. Menurutnya, banyak sumber daya manusia yang berpotensial dan mumpuni. Melimpahnya pengguna teknologi dan internet juga menjadi faktor pendukung lainnya.

“Saya yakin akan sangat pesat karena potensi SDM di DIY besar sekali, terutama anak muda yang punya minat besar pada ekonomi digital,” kata Bambang usai menghadiri peresmian kantor Marlin Booking di Sidokarto, Godean, Sleman, Sabtu (13/1/2018) kemarin.

Bambang mengungkapkan, Bank BPD DIY telah meluncurkan berbagai produk layanan perbankan berbasis teknologi untuk memudahkan nasabah bertransaksi, termasuk dari kalangan startup. Produk tersebut antara lain Bank BPD DIY Mobile, Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka keuangan inklusi atau Laku Pandai, BPD DIY Smart, serta Cash Management System (CMS) BPD DIY.

CMS BPD DIY sendiri merupakan layanan internet banking korporasi (IBK) yang ditujukan bagi nasabah dari kalangan lembaga atau perusahaan. “Bank BPD DIY siap menjadi partner dan mendukung startup. Kita juga siap mendukung Marlin Booking untuk berkembang lebih lanjut,” ujar Bambang.

Sebelumnya, sebuah perusahaan startup yang dinamai Marlin Booking meresmikan kantor barunya di Sidokarto, Sabtu pagi. Marlin Booking bergerak di bidang pengembangan aplikasi digital, khususnya untuk mempermudah pemesanan tiket kapal feri secara daring.

CEO Marlin Booking Ali Sadikin mengatakan, Marling Booking dirintis sejak akhir 2016. DIY kemudian dipilih sebagai lokasi kantor baru karena diyakini memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dengan didukung banyaknya institusi pendidikan ternama.

Ali mengungkapkan, saat ini timnya tengah membangun super platform yang ke depannya menghadirkan port management, assets management, harbor management, dan warehouse management. “Untuk itu, kami sangat membutuhkan dukungan tim IT yang mumpuni untuk mewujudkan digitalisasi maritim Indonesia dalam waktu singkat,” kata Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya