SOLO–PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) resmi membuka kantor cabang ke-64 di Solo tepatnya di Jl Urip Sumoharjo 103 Solo, Kamis (7/6/2012).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Bank yang 75% sahamnya dimiliki institusi Jepang ini mematok asset hingga Rp100 miliar hingga akhir tahun 2012. Direktur Bisnis Bank BNP, Budi T Halim, menyampaikan optimistis dengan target ini, karena sebelumnya BNP Solo sudah melalui masa soft opening pada akhir April lalu dan sudah bisa meraup aset sekitar Rp15 miliar.
Di Solo, Bank BNP akan fokus garap sektor UMKM. “Dan di Solo kami juga sudah punya Divisi Unit Mikro sendiri. Targetnya, 75% portofolio kredit kami akan disalurkan ke sektor UMKM,” kata Budi, saat ditemui wartawan, Kamis.
“Kami ekspansi ke Solo karena di Solo juga banyak kantung-kantung ekspor. Ke depan kami akan garap serius sektor ini karena kami adalah bank devisa. Dan perlu diketahui, kami masuk 10 besar bank devisa nasional terbaik versi InfoBank,” papar Budi.
Sebagai informasi, lanjut dia, kinerja Bank BNP tahun 2011 telah berhasil membukukan total aset Rp6,57 triliun dan pada Maret 2012 sudah naik menjadi Rp6,78 triliun. Selain itu Bank BNP juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp68 miliar atau tumbuh 33,34% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara, per Maret 2012 laba bersih telah mencapai angka Rp21 miliar.
Sementara Presiden Direktur Bank BNP, Ritsuo Ando, menambahkan Bank BNP berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan nasabah di sekitar Solo sehingga dapat memberikan nilai tambah yang nyata kepada seluruh stakeholder. Dia mengatakan tujuan dari perluasan jaringan kantor ke Solo adalah menggarap potensi bisnis yang ada di Solo dan ke depan juga akan ekspansi ke Jogja. Di sisi lain peresmian Kantor Cabang Bank BNP Solo dihadiri Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi).