SOLOPOS.COM - David, 17, korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, sudah sadar pada Selasa (7/3/2023). (Tangkapan layar video yang diunggah akun Twitter @seeksicksuck).

Solopos.com, SOLOCustomer service (CS) Bank BNI merespons unggahan Jonathan Latumahina terkait adanya penipuan yang mengatasnamakan anaknya, Cristalino David Ozora, 17, dengan modus membuka donasi.

CS BNI menyatakan menindaklanjuti laporan yang disampaikan Jonathan. Hal tersebut disampaikan melalui akun resmi Twitter CS BNI, @BNICustomerCare.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“sebelumnya terima kasih atas laporannya. Saat ini untuk pelaporan rekening tersebut sudah ditindaklanjuti. Semoga David segera diberikan kesembuhan ya. Tks -Yuna-,” tulis akun @BNICustomerCare pada Sabtu (11/3/2023).

Warganet atau netizen mengapresiasi gerak cepat CS BNI. Warganet lainnya menginformasikan bahwa rekening BNI 1175757372 yang digunakan untuk menghimpun donasi atas nama Sdr Andhi Chan.

Unggahan itu direspons BNI melalui akun @BNI. “mimin akan sampaikan info yg Kakak berikan ke unit terkait ya. Jika Kakak sudah melakukan tranfer ke rekening tersebut, Kakak bisa buat laporan indikasi penipuan ke bank pengirimnya ya. Tks -Yuna-,” tulis akun tersebut.

Kemudian warganet lain, @ariefdeby, meminta Bank BNI segera memblokir rekening tersebut. BNI lalu merespons lagi dengan menyampaikan tak bisa langsung membekukan rekening nasabah tanpa ada laporan resmi.

“Hai Kak @ariefdeby, mimin gak bisa langsung membekukan rekening nasabah tanpa ada pelaporan resminya, tapi akan mimin sampaikan ke unit terkait agar bisa ditindaklanjuti. Jika Kakak transfer ke rekening penipuan,” tulis akun @BNI.

Sebelumnya, pihak tak bertanggung jawab mencatut nama David untuk menipu dengan modus membuka donasi. Ayah David, Jonathan Latuhamahina menegaskan dia dan keluarga tidak pernah membuka donasi.

David merupakan korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, 20, anak dari Rafael Alun Trisambodo yang sebelumnya merupakan Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II Kemeneku.

David koma sejak peristiwa terjadi pada Senin (20/2/2023) malam lalu. Jonathan menginformasikan kondisi David semakin membaik.

Kasus penganiayaan tersebut menyita perhatian publik hingga saat ini, bahkan merembet hingga persoalan gaya hidup pejabat jajaran Kemenkeu dan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya