SOLOPOS.COM - Banjir di Pucang Sawit, Solo, Jumat (20/2/2015) (Istimewa/Rido T/Dishub Solo)

Banjir Soloraya membuat ribuan warga mengungsi.

Solopos.com, SOLO – Hujan lebat yang terjadi di Solo sejak Kamis (20/2/2015) siang membuat sungai bengawan Solo meluap. Ribuan warga di Solo dan sekitarnya mengungsi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut laporan yang diterima Solopos.com, Jumat (20/2/2015) pukul 09.03 WIB, di Desa Laban RT 01/03, Kampung Mojo, Sukoharjo, banjir sudah mencapai ketinggian paha orang dewasa. Hingga kini ketinggian air masih terus bertambah.Di desa ini pengungsi sebanyak 50 jiwa atau 15 kepala keluarga (KK).

Laporan terakhir pukul 04.00 WIB, pengungsi di wilayah Nusupan sudah mencapai 149 jiwa. Dari Mojolaban, kawasan Plumbon pengungsi mencapai 70 jiwa, Gadingan 800 jiwa, Tegalmade 95 KK.

Sedangkan di Laban pengungsi mencapai 329 jiwa, sedangkan belum ada laporan dari Purigading dan Lengenharjo.

Di Solo, laporan pukul 01.30 WIB, dari Jaten, Daleman Daleman RT 07/06 pengungsi mencapai 38 KK, 150 jiwa, Jomboran RT 01/7 12 KK, 25 jiwa. Daleman RT 06/06 pengungsi mencapai 4 KK, 15 jiwa. Total pengungsi Jaten adalah 56 KK dan 96 jiwa yang sebagian diungsikan ke rumah tetangga.

Laporan Solopos.com pukul 04.00 WIB ketinggian air telah menurun menjadi 8,6 meter setelah sebelumnya mencapai 10 meter.

Terkait hal ini, warga membutuhakn tenda darurat, selimut dan dapur umum.

Inilah data sebagian pengungsi dari Pucang Sawit, Kampung Sewu dan Losari, Semanggi;

Daerah RT/RW Pengungsi
Pucang Sawit 01/09 7 KK
02/09 40 KK
03/01 dan 04/01 8 KK
Kampung Sewu 03/02 54 KK
01/02 14
Losari, Semanggi 05/03 30 KK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya