SOLOPOS.COM - Ilustrasi jaringan listrik (JIBI/Solopos/Dok)

Banjir Soloraya membuat PLN memadamkan arus listrik di sejumlah wilayah.

Solopos.com, SOLO–Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Surakarta melakukan pemadaman di beberapa wilayah yang menjadi titik banjir. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangan alasan keamanan.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Asisten Manajer Jaringan PLN Area Surakarta, Ronny Afrianto, menyampaikan ada dua jenis pemadaman yang dilakukan, yakni skala besar dan skala kecil. Dia menjelaskan pemadaman skala besar dilakukan dengan memadankan jaringan tegangan menengah yang meliputi 8-15 trafo sedangkan skala kecil hanya memadamkan satu trafo. Oleh karena itu, jumlah rumah yang terdampak pemadaman skala besar bisa mencapai ribuan tapi kalau skala kecil hanya 20-40 rumah.

Dia menyebutkan trafo yang dipadamkan dan fuse cut out (FCO) yang dilepas di antaranya 11 trafo dan satu FCO di Rayon Solo Kota, empat trafo dan sembilan FCO di Rayon Grogol, dan Rayon Manahan memadamkan satu trafo.

“Pemadaman skala besar dilakukan di Pucangsawit, Kampung Sewu, dan Gadingan sedangkan skala kecil dilakukan di beberapa titik yang dampak banjir tidak besar. Belum bisa ditentukan sampai kapan pemadaman dilakukan, tergantung kondisi banjir,” ungkap Ronny kepada Solopos.com, Minggu (19/6/2016).

Dia mengatakan saat ini PLN terus memantau perkembangan air di lingkungan warga maupun Sungai Bengawan Solo. Menurut dia, hingga Minggu siang, aliran sungai masih deras dan tinggi. Selain itu, ada info di Wonogiri masih mendung sehingga berpotensi ketinggian air akan naik.

“Kalau air masih tinggi, [Minggu] malam ini kemungkinan pemadaman masih berlanjut karena kalau apabila air tinggi dan bertemu aliran listrik, akan membahayakan keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Dia menyampaikan pemadaman hanya dilakukan di wilayah Rayon Kota dan Grogol, Sukoharjo sedangkan di Sragen, Sumberlawang, dan Palur tidak dilakukan pemadaman. Namun dia mengaku belum mengetahui jumlah pasti rumah yang terdampak pemadaman karena jalan macet dan beberapa titik sulit dicapai.

Pejabat Humas PLN Area Surakarta, Suyatno, mengatakan petugas terus siaga di pos untuk memantau kondisi. “Peralatan yang kemungkinan akan dibutuhkan juga sudah disiapkan supaya respons bisa cepat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya