Banjir Soloraya terjadi Jumat (202/2015). 8 Desa di Sukoharjo terendam banjir.
Solopos.com, SUKOHARJO – Banjir melanda delapan di desa di Kecamatan Grogol, Sukoharjo mulai Jumat (20/2/2015) dini hari. Sekitar 700 jiwa dari kedelapan desa itu mengungsi ke sejumlah titik, di antaranya di Kantor Kecamatan Grogol.
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sementara, luapan anak sungai Bengawan Solo menyebabkan banjir di Desa Madegondo, Grogol, Kwarasan, Telukan, Parangjoro, Pandeyan, dan Langenharjo. Hardiman, warga Dukuh Ngasinan, Desa Kawarasan, mengatakan sekitar pukul 02.00 WIB tadi, dirinya dibangunkan oleh tetangganya. “Air sudah masuk gang rumah. Warga semua berkemas menaikkan barang-barang ke bagian atas lemari. Air masuk rumah jam 02.00 WIB. Saya langsung mengungsi,” kata dia di Pendapa Kecamatan Grogol. Hardiman mengatakan sampai saat ini dirinya tak tahu ketinggian banjir yang masuk ke rumahnya. Camat Grogol Agustinus Setiyono mengatakan bantuan logistik berupa sarapan sudah didistribusikan kepada pada pengungsi. “Yang di Nusupan terkendala banjir cukup tinggi, ke sana pakai perahu,” jelas dia.