JAKARTA — Kementerian Luar Negeri, Minggu (8/7), menegaskan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban banjir di Kota Krymsk dan Krasnodar, Rusia.
“Sejauh ini, tidak ada WNI menjadi korban banjir bandang di wilayah Rusia tersebut,” kata Direktur Informasi dan Media, Kemenlu, PLE Priatna, dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu.
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
Ia mengutip keterangan Duta Besar RI untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, yang membenarkan hingga Minggu sore waktu Moscow (8/7) tidak ada WNI yang menjadi korban.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moscow terus mengikuti dan memantau perkembangan tersebut, bekerja sama dengan berbagai instansi terkait di Rusia, katanya.
Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Duta Besar Djauhari Oratmangun telah menyampaikan rasa duka dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada warga Rusia yang tertimpa bencana serta kepada pemerintah Rusia.
Banjir besar itu terjadi setelah hujan lebat selama satu bulan terakhir dengan curah terbesar terjadi pada hari Jumat (5/6).
Informasi media menyebutkan bahwa korban banjir telah mencapai sekitar 100-an orang. Korban tewas terutama adalah warga kota yang masih terlelap saat banjir terjadi pada tengah malam.