Banjir rendam ratusan rumah di Surabaya barat

Surabaya–Hujan yang mengguyur sejak semalam hingga pagi membuat rumah di Surabaya bagian barat terendam. Bahkan banjir yang diperkirakan terjadi pada pukul 04.00 WIB, Jumat (15/10), merupakan banjir terbesar bagi warga yang tinggal di kawasan itu.

“Sudah puluhan tahun rumah kita tidak pernah terendam banir seperti ini. Banjir ini merupakan banjir yang terbesar,” ujar Mesran,55, warga Tanjung Sari, Sukomanunggal Surabaya.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Tak hanya rumah Mesran saja yang terendam banjir. Hampir semua rumah di kawasan Tanjung Sari terendam banjir. Juga rumah warga di kawasan Tandes, Karangpoh, Balongsari, Manukan dan hingga ke barat juga terendam.

Banjir membuat warga kelabakan. Sebagian membuat penghalang banjir di pintu, namun dinding yang terbuat dari triplek itu tak mampu menahan air hingga masuk ke rumah dengan ketinggian 60 cm.

Sebagian rumah warga, membiarkan air masuk ke dalam rumahnya, karena sudah tak sanggup lagi menahan air. Barang elektronik dan berharga lainnya diselamatkan dari genangan air.

“Yo opo iki, banjire kok gede. Ditutup sek tembus ae. Yaono yaene gak tahu banjir. Omah wes didukurno sek banjir ae. (Bagaimana ini banjirnya kok besar. Sudah ditutup masih tembus. Dari dulu sampai sekarang nggak pernah banjir, rumah sudah ditinggikan masih kebanjiran),” kata Suliyah salah satu warga dengan wajah yang lelah.

Banjir juga merendam kantor Kelurahan Tanjung Sari. Bahkan air yang menggenang di kantor baru Kelurahan Tanjung Sari, mengalir ke bekas kantor kelurahan yang berada di sampingnya seperti air terjun. Air terjun dari halaman kantor kelurahan itu membuat arena permainan anak-anak.

Jalan dari arah Simo hingga ke Benowo tergenang air. Kendaraan roda empat masih bisa melintas, tapi kendaraan roda dua kesulitan melewati genangan air di kawasan itu dan mengalami mogok mesin motornya.

dtc/tiw