SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Islamabad–Hari Kemerdekaan Pakistan yang seharusnya berlangsung hari ini, Sabtu (14/8), dibatalkan karena negara itu masih berusaha mengatasi bencana banjir.

Seperti dilansir oleh BBC, di negara Islam pecahan India itu tidak akan ada upacara resmi dan pengibaran bendera. Pawai khusus militer Hari Kemerdekaan tidak akan dilakukan. Gedung-gedung resmi juga tidak akan dihiasi lampu.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Upacara di kediaman presiden dibatalkan, demikian juga dengan pesta kembang api, serta pertunjukan budaya dan musik.

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari sendiri masih akan mengunjungi daerah banjir di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Punjab. Dia dikecam keras di dalam negeri karena tidak secara langsung berperan.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan daerah tersebut mengalami banjir terburuk dalam 80 tahun, 14 juta orang menjadi korban, 1.600 orang tewas.

Banjir akan meningkat di sepanjang sungai Indus yang diperkirakan akan meluap. Badan Pengelola Bencana Alam mengatakan puncak bencana akan terjadi minggu depan di provinsi Punjab dan Sindh.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya