SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Magelang (Solopos.com) — Banjir lahar dingin terjadi lagi di lima sungai kawasan Puncak Merapi. Akibatnya, material lahar dingin ini menumpuk di Jalan Raya Magelang-Yogyakarta dan membuat ruas jalan kembali ditutup.

Banjir lahar dingin ini terjadi di lima sungai yang mengalir dari puncak Gunung Merapi. Termasuk banjir yang terbesar di antaranya di Kali Putih, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Magelang, Jawa Tengah.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Bahkan material banjir lahar dingin yang berupa batu pasir dan lumpur serta puing-puing kayu, menyelimuti Jalan Raya Magelang-Yogya Km 23 sepanjang kurang lebih 75 meter. Ketinggian material yang menimbun jalan mencapai 1 meter sampai 1,5 meter.

Akibatnya, Jalan Raya Magelang-Yogya ditutup dan lalu lintas dialihkan. Dari Magelang dialihkan melalui jalur Kecamatan Muntilan menuju ke Desa Gunung Pring, kemudian menuju ke Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.

Dari Yogya dialihkan ke Desa Tempel, Kabupaten Sleman menuju ke Kalibawang, Kulonprogo, Yogyakarta.

Menurut Subur, 45, warga Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Magelang, hujan turun sekitar pukul 16.00 WIB di kawasan puncak Merapi. Banjir di antaranya terjadi di Kali Krapyak, Kali Senowo, Kali Putih, Kali Apu dan Kali Lamat.

Sekitar pukul 16.45 WIB banjir lahar dingin terbesar menerjang Kali Putih, mengakibatkan material meluap di sepanjang Jalan Raya Magelang-Yogya.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 18.15 WIB penutupan jalan dilakukan dengan memasang tiga portal. Pertama di depan SPBU Gulon, kedua di Pertigaan Margosuko dan ketiga di depan Polsek Muntilan Magelang.

Ratusan warga masih antusias untuk menyaksikan terjadinya banjir walaupun hujan gerimis sampai saat ini masih terjadi. Beberapa warga yang melihat sampai berteduh di rumah-rumah dan pertokoan warga sepanjang Jalan Raya Magelang-Yogya.

Alat berat pun sampai saat ini belum diturunkan untuk membersihkan material. Kondisi listrik di sepanjang Jalan Raya Magelang-Yogya dalam kondisi padam.

(dtc/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya