SOLOPOS.COM - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) merapikan tumpukan kabel dan material lain yang ditemukan di gorong-gorong Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta, Senin (6/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Polda Metro Jaya menelusuri munculnya motif limbah kabel di gorong-gorong Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Solopos.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya akan bergerak menelusuri motif di balik temuan berton-ton kulit kabel di gorong-gorong di Jl. Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Sampah kulit kabel itu ditengarai sebagai penyebab banjir di kawasan itu belum lama ini.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono, pihaknya siap untuk melakukan penelusuran. Namun, dia belum bisa menduga-duga motif di balik temuan kulit kabel tersebut.

“Ya, kita masih menelusuri apakah kabel itu disengaja, itu dari mana kabelnya, kita masih menelusuri sambil kita koordinasi dengan pemerintah daerah,” kata Argo, Senin (6/3/2017).

Polisi akan menelusuri berbagai kemungkinan terkait temuan tersebut. Selain pelaku, motif di balik tumpukan kulit kabel itu juga akan dicari, termasuk kemungkinan adanya unsur kesengajaan.

Pada Sabtu (4/3/2017) lalu, Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Pemprov DKI Jakarta menemukan tumpukan kulit kabel di dalam gorong-gorong Jl. Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Selain kulit kabel, ada pula temuan lain berupa potongan kayu, kaleng cat, traffic cone, dan sampah pipa.

Hal yang sama juga pernah terjadi sebelumnya di lokasi berbeda, yakni di saluran air Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Maret 2016 lalu. Baca juga: Ini Modus Sindikat Pencuri Kabel di Ring 1 Istana, Sabotase Banjir?

Terkait temuan terkahir ini , Pemda DKI, telah meminta pihak PU untuk melakukan penyelidikan dan berencana melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian jika ada temuan tak wajar.

“Saya suruh PU selidiki, kalau kira-kira penemuan kabelnya nggak wajar, ya lapor polisi aja,” sebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelum kembali menjalani masa non aktif jelang pikada putaran kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya