SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Banjir luapan Kali Ulu merendam permukiman warga di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jabar, Ahad (12/2/2023). (FOTO ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Solopos.com, BANDUNG–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) mencatat 6.436 jiwa terdampak banjir yang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/2/2023).

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jabar, Hadi Rahmat, Sabtu (25/2/2023), menuturkan hingga kemarin ada 81 unit rumah terendam di tujuh desa/kelurahan akibat banjir di enam kecamatan, di Kabupaten Bekasi.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Enam kecamatan terdampak banjir tersebut meliputi Kecamatan Babelan, Sukatani, Karang Bahagia, Tambun Utara, Sukakarya, dan Cikarang Utara.

BPBD Jabar telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi dalam menangani banjir dan dampaknya. BPBD Kabupaten Bekasi berkoordinasi dengan pihak terkait dilokasi.

“Kami mengimbau warga evakuasi mandiri dan tetap waspada bilamana air semakin tinggi. Lalu pemantauan informasi lanjutan dari rekan-rekan Destana [Desa Tangguh Bencana], pegiat kebencanaan melalui grup WhatsApp,” kata dia dikutip dari Antara.

Sebelumnya sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan ketinggian muka air bervariasi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis (23/2/2023) petang hingga Jumat siang.

“Berdasarkan laporan sampai [Jumat] petang tadi, enam kecamatan dan tujuh desa terendam banjir akibat hujan intensitas tinggi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis di Cikarang, Jumat.

Di Kecamatan Tambun Utara, banjir merendam permukiman warga di Kampung Gabus Gedong, Desa Srimukti dengan ketinggian muka air mencapai 20 cm-50 cm.

Banjir juga merendam empat lokasi di Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, dengan ketinggian muka air kurang lebih 30 cm-50 cm.

“Kalau banjir di permukiman warga Desa Karang Raharja dan Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, selain disebabkan hujan juga akibat luapan Kali Ulu setinggi 30 cm-40 cm,” katanya.

Kemudian di Kecamatan Sukatani, genangan air dilaporkan terjadi di Kampung Jagawana, Desa Sukarukun dengan ketinggian muka air 30-60 centimeter.

Perumahan Puri Nirwana Residence di Kecamatan Karang Bahagia juga terendam banjir setinggi 50 cm-70 cm. Banjir terparah merendam Villa Kencana di Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya dengan ketinggian 1 meter.

“Kami sudah mengerahkan personel BPBD dan sukarelawan untuk mengevakuasi warga menggunakan perahu karet apabila membutuhkan. Persediaan logistik pun telah dikirimkan ke lokasi banjir,” kata Muchlis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya