SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jombang— Bencana banjir yang melanda Kabupaten Jombang semakin meluas. Selain merendam Dusun Gentengan, Desa Pulo, Kecamatan Jombang kota, air bah juga menggenangi Desa Sukoiber Kecamatan Gudo, serta Kecamatan Tembelang.

Meski demikian, warga yang terkena banjir belum mengungsi. Untuk Desa Sukoiber, selain menggenangi rumah warga, air bah juga menggenangi puluhan hektar lahan pertanian. Banjir tersebut, menurut warga disebabkan oleh meluapnya Kali Konto.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Banjir mulai datang dini hari tadi,” kata Abdul Malik, warga Sukoiber, Rabu (17/3).

Abdul menjelaskan, air bah datang secara tiba-tiba, yakni ketika warga masih terlelap dalam tidur. Melihat itu, warga secara spontan memindahkan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi.

“Terutama barang elektronik. Tapi kami tidak mengungsi karena sebentar lagi air akan surut,” tambahnya.

Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Tembelang. Hanya saja, di kecamatan tersebut hanya lahan pertanian yang dilanda banjir. Sedangkan pemukiman warga tidak terkena luapan sungai.

“Mau diapakan lagi. Air sudah terlanjur menggenang. Kita hanya bisa menunggu air surut. Padahal kurang dua minggu lagi kami panen,” kata Suntoro, warga Tembelang.


inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya