SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Akibat banjir di China, lebih dari 50.000 orang telah dievakuasi dari sebuah kota di China. Karena jalan-jalan dan rumah warga di Kota Dandong tersebut telah terendam banjir.

Banjir ini timbul setelah Sungai Yalu yang mengalir antara China dan Korea Utara (Korut), meluap akibat hujan deras yang turun terus-menerus. Demikian seperti diberitakan kantor berita resmi China, Xinhua dan dilansir Reuters, Sabtu (21/8).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Hujan lebat mulai mengguyur daerah tersebut pada Jumat, 20 Agustus kemarin. Hujan tersebut membuat sejumlah listrik padam dan jaringan komunikasi terputus.

Badan Pusat Meteorologi Nasional China hari ini mengingatkan bahwa hujan deras akan melanda wilayah-wilayah China timur laut, tengah dan barat daya dalam 24 jam mendatang.

Pada Selasa, 17 Agustus lalu, Xinhua memberitakan bahwa hujan lebat di China barat telah menewaskan setidaknya 51 orang. Ini berarti menambah jumlah korban sebanyak 2 ribu orang lainnya yang tewas dalam bencana banjir dan tanah longsor di China tahun ini.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya