SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pekalongan--Banjir bandang melanda empat desa di Kecamatan Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng).

Bencana tersebut terjadi lantaran tanggul Kali Sengkarang jebol setelah hujan deras yang melanda daerah tersebut.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Keempat desa itu adalah Desa Rowocacaing, Desa Kranji, Desa Pengampon dan Desa Pakis Putih. Selain merendam ratusan rumah, banjir juga merusak puluhan rumah warga.

Bahkan, dua diantaranya ambruk dan hanyut karena diterjang banjir bandang, Minggu (2/1) dini hari.

Salah satu warga Desa Kranji, Tauchid, 45, mengatakan saat dirinya sedang terlelap tidur, tiba-tiba terdengar suara teriakan tetangga yang mengatakan tanggul jebol.

Mendengar teriakan itu dirinya langsung bangun dan mengevakuasi seluruh barang di rumahnya.

“Beruntung saya terbangun sehingga bisa menyelamatkan barang-barang di rumah,” katanya.

Warga yang rumahnya rusak untuk sementara mengungsi di Musala, sedangkan warga lainnya masih terus membersihkan air yang bercampur lumpur yang masuk ke dalam rumah.

Bencana tersebut belum mendapat tanggapan serius dari Pemda setempat. Hingga saat ini, warga hanya berusaha menutup jebolnya tanggul dengan kantong pasir dan peralatan sederhana.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya