SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Banjir bandang Garut menyebabkan 17 orang kehilangan nyawa sementara 25 orang lainnya hilang.

Solopos.com, GARUT – Banjir bandang yang terjadi di Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat menyebabkan belasan orang tewas, sementara puluhan lainnya masih dinyatakan hilang. Menurut data dari Polda Jawa Barat, hingga pukul 12.00 WIB, tercatat 25 orang hilang dan 17 orang tewas.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 17 orang, dan masih dalam pencarian sebanyak 25 orang,” jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan, Rabu (21/9/2016).

Yusri Yunus sebagaimana dilaporkan Okezone.com, Rabu (21/9/2016), menambahkan menjelaskan korban tewas akibat banjir bandang, adalah Nawawi (65), Oom (70), Nunung (60), Deni (25), Reja (8 bulan), Siti, Aneu (35), Endang Ramdani (45), Ahmad Solihin (4), Irsyad Dwi Maulana (8), Santi (39), Revina (12), Jana (38), Aceng Taryana (60), Iis Saryah (35), dan Nurhayati (58).

Sementara warga yang hilang di daerah Asrama Lapang Paris yakni Rois (40), Risqi (9), Novi (17), Resal (4 bulan), Vina (7), Fajri (4), Rijki (20), Neny Suryani (35), dan Entin Kartini.

“Sedangkan di Pabrik MDL sebanyak 16 orang dan kini masih dalam pencarian. Serta di Tarogong Kidul ada tiga orang yang dinyatakan hilang,” kata Yusri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya