SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Banjir bandang di pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat menelan enam korban jiwa. Beberapa fasilitas umum seperti jalan dan Puskesmas pun rusak akibat diterjang banjir.

“Korban jiwa 6 orang meninggal dunia dan 4 orang hilang. Keterangan enam orang hilang sudah ditemukan 2 orang dalam keadaan meninggal, jadi total yang meninggal enam orang,” ujar Staf Khusus Presiden Bidang Penanganan Bencana Andi Arief dalam keterangan pers tertulis, Minggu (6/11/2011).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Sementara itu, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes, Tjandra Yoga Aditama, menambahkan akibat banjir ini, 4 lemari vaksin terendam air di 4 puskesmas sehingga rusak. Selain itu masih ada jalan terputus sepanjang 700 meter akibat terendam banjir.

Rencananya Senin (7/11) ini, Tim P2PL akan turun untuk pemantapan surveilans, penguatan tata laksana diare dan ISPA. (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), serta perawatan luka.

“Tim lingkungan akan turun mendata akses air bersih, dan tempat pembuangan sampah. Juga sedang diupayakan Personal Hygiene Kit dan air rahmat untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” ujar Tjandra.

Untuk membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan sejak tanggal 3 November 2011 diturunkan Tim Penanggulangan Bencana Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dengan mengerahkan satu unit mobil operasional, satu unit mobil Klinik lengkap dengan peralatan dan logistik yang diperlukan dan satu unit mobil ambulance double gardan untuk menjangkau lokasi sulit dan terparah.

Banjir bandang menerjang kawasan Pesisir Selatan, Sumbar, Kamis (3/11/2011). Bencana ini menyebabkan empat warga hilang, ribuan orang mengungsi. Banjir bandang mengakibatkan 51 rumah hanyut, 21 rumah rusak berat, 73 rumah rusak sedang, dan 201 rumah rusak ringan.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya