SOLOPOS.COM - Banjir merusak rumah ibadah di Desa Sondoang Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (12/10/2022). (ANTARA Foto/M Faisal Hanapi)

Solopos.com, MAMUJU — Sedikitnya delapan rumah di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) hanyut akibat banjir pada Selasa (11/10/2022) siang.

Hingga Kamis (13/10/2022), Pemerintah Provinsi Sulbar masih terus mendata kerugian akibat banjir bandang dadakan tersebut.

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

“Sebanyak delapan rumah milik warga dilaporkan hanyut akibat banjir di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju yang terjadi pada Selasa siang (11/10/2022) sekitar pukul 14,00 WITA,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulbar, Amri Eka Sakti di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, rumah warga yang hanyut dilaporkan terdapat pada sejumlah desa di Kecamatan Kalukku, di antaranya sebanyak empat unit rumah di Desa Sondoang.

Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Mamuju Sempat Duduki SPBU

Selain itu tiga rumah hanyut di Kelurahan Sinyonyoi Selatan, kemudian satu rumah hanyut dan satu tertimbun serta tiga tiang listrik tumbang di Desa Pammulukan.

BPBD Sulbar juga mencatat sejumlah sekolah, tempat ibadah, puskesmas dan kantor desa dan sejumlah pelayanan umum lainnya rusak terdampak banjir tersebut.

Ia mengatakan, BPBD Sulbar telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Mamuju melakukan penanganan dampak bencana dengan menurunkan.

Baca Juga: Warga Mamuju Penuhi SPBU Seusai Gempa karena Khawatir BBM Langka

“Kendaraan truk serba guna, kendaraan angkut pasukan, perahu polietelin dua unit, tenda pengungsi, sarana listrik, dan mesin genset telah diturunkan dilokasi bencana,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Selain itu, telah ditetapkan status tanggap darurat Banjir Kalukku serta didirikan dapur umum di lokasi pengungsian bencana banjir Kalukku bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Sulbar.

“BPBD Sulbar juga berkoordinasi dengan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PU Sulbar untuk memenuhi kebutuhan air bersih korban banjir di Kecamatan Kalukku,” katanya.

Baca Juga: Pelajar SMK Tewas Terbunuh Gara-gara Grafiti

“Lima unit mobil tangki air dan dua unit tandon air, diturunkan ke lokasi bencana, serta mendirikan tenda pengungsian dari hasil koordinasi itu,” katanya.
????
Ia menyampaikan, pemerintah Sulbar akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk penanganan banjir di Kecamatan Kalukku.

Berdasarkan data sementara pemerintah di Mamuju, sedikitnya 1.625 unit rumah dilanda banjir dan mengalami kerusakan, sementara sekitar 5.271 jiwa dalam penanganan pemerintah Mamuju sebagai pengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya