SOLOPOS.COM - Reuters

Brisbane–Korban jiwa terus berjatuhan akibat banjir yang melanda negara bagian Queensland, Australia. Sejauh ini sudah 12 nyawa melayang dan besar kemungkinan korban jiwa bakal terus bertambah. Sebab saat ini ada sekitar 67 orang yang hilang akibat banjir dahsyat ini.

Kota terbesar ketiga di Australia, Brisbane hari ini terendam banjir yang terjadi sekali dalam seabad tersebut. Ribuan orang telah mengungsi ke pusat-pusat evakuasi. Akibat banjir ini, sekitar 100 ribu rumah mengalami pemadaman listrik.

Ini merupakan banjir terburuk di Brisbane, kota yang didiami sekitar 2 juta jiwa, sejak tahun 1893 silam. “Kita tengah menghadapi banjir sekali dalam 100 tahun,” kata perdana menteri Queensland Anna Bligh seperti dilansir harian Sydney Morning Herald, Rabu (12/1).

“Kita menghadapi kedatangan jumlah air yang masiv ke dalam sistem sungai kita yang akan membanjiri ribuan properti,” imbuh Bligh.

Dikatakan Bligh, sebanyak 3.585 orang terpaksa mengungsi ke 57 pusat evakuasi di berbagai penjuru Queensland. Ribuan orang lainnya telah meninggalkan rumah mereka dan kini tinggal di rumah-rumah keluarga dan teman-teman mereka.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya