SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Brisbane–Banjir yang melanda Brisbane, Australia membuat ribuan orang mengungsi. 10 orang korban dinyatakan tewas sementara 78 lainnya hilang.

Para pekerja dievakuasi secara massal setelah sungai Brisbane meluap. Pejabat setempat mengatakan ada 6.500 properti di daerah pusat kota yang bakal terendam. Banjir hebat ini merupakan musibah terbesar sejak 1893. “Air sedang dalam perjalanan,” kata Wali Kota Brisbane Campbell Newman seperti dikutip dari AFP, Rabu (12/1).

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

“Hari ini (banjir) sangat signifikan, besok (hari ini) lebih buruk, dan Kamis akan sangat berpengaruh bagi warga dan sektor bisnis,” tambah Newman.

Eksodus pengungsi menggunakan bus, kereta api dan mobil terus bergerak sehari setelah banjir bandang menghancurkan kota bukit dari Toowoomba, 125 kilometer (80 mil) dari Great Dividing Range, Australia Barat .

Di kota Brisbane sendiri warga panik dan kocar-kacir menyelamatkan diri dan barang-barang dari rumah mereka. “Pada supermarket lokal kami, semua hal penting yang terjual habis,” kata pengacara Paul Betros Brisbane

“Tidak ada roti, susu, baterai, air kemasan, roti telah terjual dan tokonya telah ditutup,” terangnya.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya