SOLOPOS.COM - Peta Maluku (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Peta Maluku (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

JAKARTA-Banjir di Kota Ambon yang terjadi sejak 04.00 Wit tadi pagi masih menggenang. Korban tewas pun bertambah dari tujuh orang menjadi delapan orang.

Promosi Selamat, BRI Raih Dua Penghargaan di CNN Indonesia Awards Bali 2024

“Seluruh korban meninggal telah dievakuasi, yaitu dua orang di BTN Kanawa, dua orang di Desa Passo, dan dua orang di Desa Negeri Lama,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Rabu (1/8/2012).

Menurut Sutopo, korban lainnya yakni tiga orang dalam pencarian, tiga orang luka berita, dan dua orang luka ringan. Lima wilayah yaitu Kecamatan Nusaniwe, Sirimau, Teluk Ambon, Baguala, dan Leitimur masih terendam banjir.

Sutopo menambahkan, 39 unit rumah rusak berat, 30 unit rumah rusak ringan, 25 unit rumah terancam longsor dan 1.785 unit rumah terendam banjir. Sebanyak 131 KK (599 jiwa) mengungsi yang tersebar di enam titik yaitu di Kelurahan Benteng, Batu Meja, Waihako, Uritetu, Batu Merah, dan Tawiri.

BNPB juga telah mengirimkan tim reaksi cepat ke Ambon untuk mendampingi penanganan darurat. BPBD bersama unsur terkait yaitu TNI, Polri, Basarnas, PMI, Satpol PP, Tagana, dinas terkait dan masyarakat masih melakukan penanganan darurat.

Sementara itu, evakuasi korban dan pembersihan lokasi longsoran masih dilakukan. Bantuan logistik dan makanan siap saji telah didistribusikan. Pendataan juga masih dilakukan. Luasnya daerah banjir dan longsor menyebabkan beberapa titik longsor belum ditangani.

“Kebutuhan mendesak meliputi makanan siap saji, karung, tikar, perlengkapan dapur dan sebagainya,” kata Sutopo.

Sutopo mengimbau, masyarakat yang tinggal di lereng perbukitan dan bantaran sungai untuk waspada terhadap banjir dan longsor. Sebab tutupan awan di sekitar Ambon masih cukup tebal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya