Pyongyang–Bencana banjir di China ikut menimpa wilayah Korea Utara (Korut) yang berbatasan dengan Negeri Tirai Bambu itu. Lebih dari 5.000 orang dievakuasi dari barat laut Korea Utara.
Menurut kantor berita KCNA, seperti dilansir Reuters, Minggu (22/8), banjir di China menyebabkan sungai Amnok yang berada di perbatasan China-Korut ikut meluap. Kota Shinuiju yang berada di tepi sungai pun terendam banjir.
Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Pimpinan Korut, Kim Jong Il mengirim tentara untuk menyelamatkan warga kota. Pesawat dan kapal perang dikirim untuk mengevakuasi sekurangnya 5.150 korban.
Banjir besar yang terjadi beberapa tahun belakangan di Korut telah menewaskan ratusan orang, menghancurkan bangunan dan pertanian, dan memaksa Korut untuk meminta bantuan asing. Infrastruktur yang buruk di luar ibukota Pyongyang menyebabkan hujan besar gampang merusak pertanian.
Berbagai lembaga kemanusiaan melaporkan, Korut kekurangan 1 ton bahan pangan akibat bencana banjir. Negara donor seperti Korea Selatan dan AS memotong bantuannya akibat kebijakan politik Korut yang provokatif.
dtc/ tiw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
