SOLOPOS.COM - (Reuters)

(Reuters)

MANILA–Setengah wilayah Ibu Kota Filipina, Manila, terendam banjir, Selasa (7/8/2012), memicu sekitar 250.000 orang mengungsi.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Sedikitnya 15 orang dikonfirmasi tewas setelah kota metropolitan dan provinsi di dekatnya dilanda hujan lebat yang memicu banjir dan tanah longsor terparah sejak topan yang menewaskan ratusan orang tiga tahun lalu.

Akibat banjir yang merendam sebagian besar jalan-jalan utama Ibu Kota, sekolah, pasar keuangan dan sebagian besar perkantoran ditutup. “Setidaknya 50 persen dari wilayah Ibu Kota kebanjiran,” kata Gine Nievarez dari kantor layanan pemantau cuaca negara, seperti dilansir yahoonews.

Sebuah televisi lokal menunjukkan rekaman langsung sebuah rumah yang hanyut terbawa arus sungai dan para penduduk terdampar di atap-atap rumah mereka. Presiden Benigno Aquino mengatakan, pemerintah sedang melakukan segala sesuatu untuk membantu mengatasi bencana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya