SOLOPOS.COM - Makasiswa UKSW mengikuti program Kampus Mengajar. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga melepas tiga mahasiswa yang menjadi peserta program Kampus Mengajar Angkatan 6 tahun 2023, belum lama ini.

Ketiga mahasiswa tersebut yaitu Rut Widyaningtyas mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi yang ditugaskan di SD Negeri Reksosari 03 Karanggede, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

Lainnya, Anggie Maureen Manurung mahasiswa Fakultas Psikologi Prodi Psikologi dan Dhea Afif Anandari mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar ditugaskan di SD Negeri Kutowinangun 12 Salatiga.

Mengambil tempat di wilayah Dinas Pendidikan Kota Salatiga, prosesi pelepasan dua mahasiswa yang ditugaskan di SD Negeri Kutowinangun 12 Salatiga dilakukan oleh Gamaliel Septian Airlanda, M.Pd., dan Dr. Dian Toar Y. G. Sumakul, M.A. selaku dosen pembimbing lapangan Kampus Mengajar angkatan 6.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Nunuk Dartini, S.Pd., M.Si dan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, M.M.

Saat diwawancarai secara daring, Selasa (22/8/2023), Gamaliel Septian Airlanda menuturkan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian pendidikan tinggi melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Ditambahkannya, program ini dilakukan di sekolah-sekolah wilayah Kota Salatiga yang bertujuan untuk penguatan literasi dan numerasi.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Kampus Mengajar angkatan 6 yang akan berlangsung mulai dari Agustus hingga Desember mendatang,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikanya, program ini juga memberikan pengalaman kepada mahasiswa dan dosen untuk melihat kondisi nyata di sekolah dengan bersama-sama mencari solusi peningkatan kualitas pembelajaran di level praktis.

“Saya berharap program ini menjadi terobosan nyata kolaborasi pendidikan tinggi dan pendidikan dasar untuk membangun iklim belajar merdeka dan menyenangkan,” katanya.

Semangat peserta untuk mengajar dan berbagi ilmu pengetahuan sangat terasa. Anggie Maureen Manurung mengungkapkan dengan mengikuti program Kampus Mengajar dirinya dapat berkolaborasi dengan guru untuk menghasilkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

“Banyak sekali hal-hal baru yang kami temui seperti belajar beradaptasi dengan siswa, memahami karakter setiap anak-anak, berlatih sabar, dan banyak relasi dengan guru-guru,” bebernya.

Tak hanya dari UKSW, peserta lainnya yang juga mengikuti acara pelepasan ini yakni tiga mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) didampingi dosen pembimbing lapangan.

Rekomendasi
Berita Lainnya